SURABAYA, PETISI.CO – Sujatmiko, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengatakan penanganan perkara di sepanjang 2016 ini mengalami peningkatan apabila dibanding tahun sebelumnya. Sesuai data rekapitulasi tahunan, pada tahun 2015, perkara yang masuk PN Surabaya sebanyak 6052 dan naik menjadi 6465 perkara pada tahun 2016 ini.
“Peningkatan jumlah perkara yang signifikan terjadi pada perkara pidana biasa. Pada tahun sebelumnya berjumlah 3234 perkara dan naik menjadi 3699 perkara,” ujar Sujatmiko, Kamis (29/12).
Ia juga menambahkan, selama ini, perkara narkoba masih mendominasi perkara yang masuk ke PN Surabaya.
“Perkara narkoba sudah memasuki titik memprihatinkan. Dan ini tidak hanya ditingkat daerah, bahkan status itu sudah berlaku secara nasional,” tambah Sujatmiko.
Masih menurut Sujatmiko, guna mendukung program pemerintah dalam hal pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, pihaknya tak segan memberlakukan hukuman maksimal terhadap para terdakwa pengedar narkoba.
“Pengadilan hanya menangani soal proses hukum sebagai pemberian punishment apabila terdakwa terbukti bersalah. Pemberian hukuman maksimal tidak tabu kita lakukan, namun tetap mempertimbangkan unsur keadilan dari case by case,” terangnya.
Dalam hal penyelesaian penanganan perkara yang telah masuk tersebut, PN Surabaya berhasil menyelesaikan hampir 70 persen. Bahkan informasinya, atas prestasi tersebut, PN Surabaya menduduki peringkat pertama di tingkat pengadilan tingkat klas 1 khusus di seluruh Indonesia.(kurniawan)
Berikut Rekapitulasi Perkara yang masuk PN Surabaya pada tahun 2015 – 2016:
No Perkara Tahun 2015 Tahun 2016
1. Pidana Biasa 3234 3699
2. Pidana Anak 68 116
3. Gugatan 1099 1013
4. Permohonan 1220 1103
5. Tipikor 238 298
6. PHI 160 191
7. HKI 9 14
8. Kepailitan 24 31
JUMLAH 6052 6465
