Setahun Sekali Gratis Dhahar Durian di Kediri

oleh -55 Dilihat
oleh
Gratis Dhahar Durian di Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Siapa yang tak tahu  kelezatan buah durian. Buah berkulit duri yang memiliki harga lumayan mahal itu, di Kediri justru dibagikan secara gratis.

Setahun sekali acara bagi-bagi durian ini digelar di Kabupaten Kediri.

Acara bagi-bagi durian secara gratis dilakukan di festival bertajuk ‘Dhahar Durian Mendowo’.

Di Desa Mendowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, masyarakat Kabupaten Kediri maupun luar, Sabtu (24/2/2018), tumpah ruah berkunjung ke desa tersebut untuk mendapatkan durian gratis.

Durian Desa Medowo memang dianggap memiliki kualitas tinggi, baik dari penampilan, maupun rasanya. Letak geografis lahan pertanian durian Desa Medowo berada di lereng Gunung Kelud menjadi pengaruh akan kelezatannya.

Dhahar Durian Medowo sudah digelar kali kedua oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.

Bagi para pengunjung dibebaskan langsung memakan ataupun membawa pulang buah durian yang sudah dibagikan panitia.

Konsep bagi-bagi buah durian kali ini berbeda dengan sebelumnya. Untuk tahun ini jumlah durian yang disiapkan mencapai 2018 buah.

Tak tanggung-tanggung, karena kelezatannya, pengunjung yang ingin menikmati buah durian dalam acara tersebut membludak. Banyak pengunjung tak kebagian karcis yang dibagikan panitia. Karcis tersebut fungsinya untuk menukarkan buah durian.

Wakil Bupati Kediri Drs H Masykuri MM menjelaskan, acara Dhahar Durian Medowo yang kedua ini dilaksanakan untuk memperkenalkan produk lokal daerah Medowo.

Selain itu juga ingin mengenalkan jika daerah Kediri terdapat sentra penghasil durian yang rasanya tak kalah dengan daerah lain.

“Varian durian di daerah Medowo sangat banyak. Diantaranya Montong, Bawor, Besangking dan untuk lokal kita adalah Semoyo juga Losan yang rasanya tak kalah dengan varian durian yang lain,” terang Wakil Bupati Kediri Drs H Masykuri MM.

Banyak pengunjung merasa puas dengan rasa khas buah durian Medowo. Rasa pahit, manis dan lembut menjadi ciri khas buah durian Medowo yang langsung masak dari pohon.

“Rasanya beda banget dengan durian biasanya. Ada legit pahitnya yang menunjukan tidak terlalu keras alkhoholnya,” ujar Sangdyah Pitaloka pengunjung asal Surabaya yang mendapatkan dua buah durian di acara Dhahar Durian.

Namun yang menarik disini, selain durian gratis, panitia juga memperkenalkan buah lainnya yang juga merupakan buah unggulan di Desa Medowo yaitu Kopi, Manggis, Salak, Alpukat hingga hasil produk UMKM susu sapi segar.

Usai menikmati acara Dhahar Durian, panitia juga menunjukan sejumlah obyek wisata yang ada di Desa Medowo.

Pengunjung pun melanjutkan berwisata menikmati keindahan wisata di Desa Medowo seperti Bukit Gandrung Medowo, Air terjun Sumber Jodo, Sendang Gandrung di Ringinagung dan Air terjun Tretes Pengajaran.

Selain bagi-bagi durian gratis, dalam acara tersebut juga diadakan kontes. Kontes diikuti oleh petani lokal Desa Medowo. Sedikitnya 13 peserta menampilkan keunggulan buah durian hasil tanamnya.

Meskipun acara berjalan lancar, Wabup Masykuri Ikhsan mengaku, tetap mengevaluasi kegiatan Dhahar Durian Medowo di tahun ini. Tujuannya adalah sebagai langkah persiapan festival di tahun yang akan datang, agar terus menjadi ebih baik dari tahun sebelumnya. (adv/kominfo/bay)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.