BATU, PETISI.CO – Sebanyak 93 siswa SMP PGRI 1 Batu, kelas IX mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang ke dua dari pusat, selama 4 hari dimulai Senin-Kamis (28-31/2/2019).
Simulasi tersebut adalah edisi perdana bagi siswa SMP PGRI 1 Batu. Sebelumnya, di SMP PGRI 1 Batu, masih belum memiliki alat kelengkapan piranti lunak sebagai media komputer.
Kepala SMP PGRI 1 Batu, Hj. Erva Diana SPd menuturkan, simulasi UNBK ini adalah edisi perdana bagi siswa SMP PGRI 1 Batu ditahun 2019. Sebelumnya SMP PGRI 1 masih belum memiliki komputer sendiri.
“Alhamdulillah, saat ini di SMP PGRI 1 Batu, sudah memiliki lebih dari 31 unit komputer plus cadangan. Simulasi ini kita bagi menjadi tiga sesi, dalam satu sesi sebanyak tiga puluh satu siswa dalam satu ruangan. Sementara waktu, SMP PGRI 1 masih memiliki satu ruangan,” ucapnya.
Dia tandaskan, sejak dimulainya dihari pertama simulasi UNBK ini dilaksanakan maka sesuai dengan jadwalnya dari pusat yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris,dan IPA
“Simulasi yang ke dua ini, masih ada kendala yaitu disemua jenjang se-Indonesia. Artinya pusat tidak mengeluarkan jadwal singkrong. Karena apa, kita mengikuti jadwal tersebut dari pusat, jadi seperti sebelumnya, secara bersamaan maka harus menggu off line, sampai satu hari penuh. Setelah itu, besoknya baru online,” tandasnya, Rabu (30/1/2019).
Bagusnya simulasi ini, masih kata dia, setinganya sudah seperti UNBK dan sudah menyiapkan 4 mapel sekaligus. Kalau dulu hanya dua mata pelajaran saja.Terus tokennya belum keluar atau muncul dilayar komputer, kalau belum waktunya habis. Disamping itu juga, nilainya langsung bisa dilihat untuk dapat memotivasi siswa supaya belajar lebih giat lagi.
“Untuk menjaga hal hal yang tidak kita inginkan, maka dari pihak menejemen sekolah SMP PGRI 1 Batu seluruh siswa kelas IX masuk pagi semua. Supaya siswa dapat terbiasa pada saat UNBK nanti, siswa tidak terlambat masuk sekolah,” sambung, guru senior ini.
Ditambahlagi, lanjut dia, ada juga kelompok tes yaitu, sesi satu kelompok satu, sesi dua kelompok dua, sesi tiga kelompok tiga yang dibuat oleh pusat. Tujuannya untuk menertibkan siswa, ketika ia masuk dan pulang.
“Kita merasa banga di tahun 2019 ini dapat melaksanakan UNBK sendiri, meskipun sekolah di PGRI 1 Batu gratis tanpa dipungut biaya. Selain itu Prosesi aturan UNBK 2018/2019 lebih diperketat yang tujuanya untuk memperbaiki kwalitas siswa, siswa lebih tertib. Disamping itu SMP PGRI 1 Batu, mendapatkan tambahan komputer sebanyak 10 unit, bantuan dari Dinas Pendidikan Kota Batu,” bebernya.
Sementara itu, pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Batu, Yusuf. B. Trianto saat berkunjung ke SMP PGRI 1 Batu juga menyatakan di tahun 2019 ini SMP PGRI 1 Batu, sudah dapat melaksanaan UNBK Sendir di sekolah.
“Saya berharap, semua siswa SMP PGRI 1 Batu, dapat mengikuti simulasi UNBK dalam empat bidang studi. Semoga nilai siswa dapat meningkat, dengan mengenal komputer, siswa dapat beradap tasi,” ucapnya.
Dia jelaskan, yang rencananya usai simulasi UNBK yang ke dua ini akan ada lagi jadwal simulasi yang ke tiga pada (18- 21Maret 2019). Dilanjutkan lagi dengan simulasi gladi bersih, ujian praktik (18-30 Maret 2019). Dan (22 April 2019), seluruh siswa SMP se Indonesia melaksanakan UNBK, ada ujian susulan pada (29 April 2019). (eka)
