Sisa Meterial Perbaikan Rel KA Makan Korban

oleh -65 Dilihat
oleh
Kasat Lantas Polres Pasuruan saat mengevakuasi pengendara sepeda motor yang terjatuh di proyek perbaikan rel kereta apai Latek-Bangil

PASURUAN, PETISI.CO – Jalur utama Kota Bangil pada beberapa hari belakangan terjadi kemacetan panjang, hal ini imbas diperbaikinya lintasan kereta api di daerah Latek-Bangil.

Perbaikan lintasan kereta api tersebut setidaknya menghambat kendaraan dari arah Surabaya ke Pasuruan, sementara kendaraan dari arah sebaliknya oleh pihak petugas Satlantas Polres Pasuruan dialihkan lewat pintu tol PIER.

Ketidak nyamanan perjalanan tersebut tak hanya dirasakan oleh para pengendara mobil besar semacam truk, bus dan kontainer, namun juga dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Seperti yang diungkapkan oleh Hasan (28) asal Dermo-Bangil, seorang karyawan pabrik, hampir sepekan ini pusat Kota Bangil macet.

“Perbaikan rel kereta api yang ada di Latek seharusnya dikerjakan pada malam hari dan tidak siang hari. Saat jam produktif seperti ini (08:00 – 15:00) sangat menganggu aktivitas warga. Perlu dipahami bahwa Kabupaten Pasuruan khususnya Bangil dan sekitarnya, merupakan kawasan industri. Dengan adanya kemacetan panjang seperti ini sangat mengganggu kami kaum pekerja,” ujar Hasan.

Sementara itu dari pantuan Petisi.co, jalur utama kota Bangil mulai dari jalan A.Yani hingga dr. Soetomo terlihat antrian panjang kendaraan. Bahkan saat musim penghujan seperti saat ini jalan di sekitar proyek pengerjaan perbaikan rel kereta api sangat licin, hal ini akibat banyaknya sisa material yang berserakan.

Seperti kejadian yang dialami oleh seorang pengendara sepeda motor yakno Suharti (22) warga Kecamatan Kraton yang hendak berangkat bekerja, Selasa pagi (28/11), dirinya terjatuh setelah roda sepedamotornya terpeleset sisa material. Beruntung tak jauh tempat ia terjatuh ada Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra yang kala itu mengatur arus lalu lintas di sekitar perbaikan rel. Atas Kesigapannya Suharti dan temannya tak sampai tertabrak mobil yang melaju dari arah berlawanan atau searah dengannya.

“Jalannya licin mas dan banyak pasir serta kerikilnya,” ucap Suharti sembari merasakan luka lecet pada kakinya.

Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Erika Purwana Putra, menegaskan, pihaknya telah meminta pada pelaksana perbaikan rel KA ini, agar segera diselesaikan dalam kurun waktu 1 minggu kedepan.

“Kami menghimbau para pengguna jalan khususnya roda empat atau lebih, ikuti petunjuk petugas. Untuk mengurangi kemacetan panjang, kami telah mengalihkan agar kendaraan besar baik dari arah Surabaya atau Pasuruan melalui jalan tol saja. Pun demikian pula dengan pengguna sepedamotor, agar tetap waspada. Saat ini musim penghujan jalanan cenderung licin,” pungkas alumni Akpol 2009 ini. (ara)