SIDOARJO, PETISI.CO – SMAN 1 Sidoarjo berupaya sebaik mungkin untuk mendapatkan nilai terbaik bagi siswa-siswinya.
“Agar dikemudian hari, saat pengumuman kelulusan siswa-siswinya tidak ada nilai perbaikan atau revisi nilai,” ujar Humas SMAN 1 Sidoarjo, Amir Ali, Selasa (26/3/2019).
Amir menambahkan, sekarang ini pihaknya berupaya sebaik mungkin agar tidak adanya nilai jelek siswa-siswinya.
Ujian nasional pun, semisal siswa mendapatkan nilai jelek tidak menjadikan masalah untuk kelulusan.
Cuma, kalau mendapatkan nilai jelek, siswa tersebut harus merevisi nilainya agar nantinya tidak ada masalah saat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kebanyakan siswa merevisi nilai jelek setelah diterima di perguruan tinggi, dan untuk merevisi nilai pun siswa harus daftar lewat online dulu, karena semua berbasis online.
“Saya berharap agar tidak ada nilai jelek di SMAN 1 Sidoarjo, karena, semakin banyak siswa yang nilainya jelek berdampak pada nama sekolah dan adik kelasnya,” ucapnya.
Untuk ujian sekolah, pihaknya menyiapkan 7 ruang dan ada 2 gelombang. Pertama dimulai pukul 07.30-11.00 wib dan gelombang kedua pukul 12.00-15.30 wib. Ada 13 mata pelajaran untuk ujian sekolah.
Soal pun semua langsung dari pemerintah, adapun pengawas saat ujian sekolah dari dalam sendiri.
Sedangkan, untuk ujian nasional ada 3 mata pelajaran yang diujikan, kurang lebih waktunya sampai 2 jam. Pengawasnya silang, dari sekolah lain dan semua soal berbasis sistem online.
“Sebenarnya yang jadi tolak ukur adalah nilai ujian sekolah, bukan ujian nasional,” imbuhnya.(war)
