BATU, PETISI.CO – Ratusan siswa SD se-Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang hadiri acara kejuaraan tryout, yang dilaksanakan di pelataran SMP Diponegoro, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Sabtu pagi (9/3/2019).
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan penting diantaranya salah satu pendiri sekolah SMP Diponegoro, H. Arifin Mas’ud, guru pendamping siswa dari beberapa lembaga Sekolah Dasar dari Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Dau, dewan guru SMP Diponegoro.
Kendati, dalam acara menjaring juara tryout kali ini, SMP Diponegoro meskipun sekolah yang berada di pinggiran selatan Kota Batu ini tentunya tidak mau ketinggal, ia bekerjasama dan menggandeng IM3 Indosat untuk menuju pendidikan yang cerdas dan sukses.
Bagian Kesiswaan, Silvia Ratna Mari Ulfa SPd, saat dikonfirmasi menuturkan, pada saat menjaring juara tryout semua lembaga SD khusnya yang ada di Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang diundang untuk hadir di SMP Diponegoro Batu.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dari salah satu program menejemen SMP Diponegoro atau Arek Diponegoro Batu (Ardiba), guna menjaring siswa dalam persiapan menuju Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), ” tuturnya.
Waktu yang sama, bagian sesi acara dan perlengkapan, Edi Sutrisno menambahkan, dalam kegiatan kejuaraan tryout kali ini banyak kegiatan yang diberikan kepada peserta diantaranya ada kuis, menampilkan eskra unjuk keboleh dari siswa Ardiba yaitu ada tari, pencak silat, drum band, dan pengenalan kepada siswa di lingkungan SMP Diponegoro.
“Kami sengaja membuat program semacam ini, yang bertujuan untuk pengenalan pertama bagi siswa SD setelah mengikuti tryout. Mengandeng IM3, untuk menggaet siswa yang khususnya di Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Diponegoro Batu, Yuni Purwaningsih MPd juga menuturkan, Insyaallah SMP Diponegoro Batu setelah sukses melaksanakan kegiatan ini maka kedepannya akan ada lagi kegiatannya bakti sosial (Baksos).
“Artinya, SMP Diponegoro akan mengandeng Samberpungli Kota Batu dengan membersihkan sampah di kali yang khususnya di wilayah Kecamatan Junrejo,” jelasnya, sembari tersenyum ramah.
Guru senior ini menambahkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, minimal SMP Diponegoro sudah dapat menjadi tuan rumah bagi siswa SD yang ada di Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
“Untuk siswa SD di Kecamatan Junrejo kita undang kurang lebih sepuluh lembaga SD ditambag beberapa sekolah dari Kecamatan Dau. Tentunya kegiatan ini dapat diharapkan, selain bisa mengenalkan SMP Diponegoro, juga bisa mengenalakan siswa prestasi.
“Dengan menyelenggarakan event ini, minimal dapat menunjukkan siswa berprestasi. Karena siswa berprestasi bukan hanya di sekolah negeri saja tetapi di swasta, kami ingin menunjukkan yang terbaik untuk masyarakat dan kami tidak mau kalah dengan sekolahnya yang lain,” ujarnya.
Salah satu pendiri sekolah SMP Diponegoro, H. Arifin Mas’ud juga menyatakan, di era sekarang ini pendidikan harus diutamakan. Sekolah Diponegoro ini didirikan pada tahun 1980.
“Semoga SMP Diponegoro tetap eksis, untuk mencerdaskan anak bangsa. Awalnya sekolah ini untuk masyarakat Kecamatan Junrejo, mengingat supaya biaya sekolah tidak terlalu tinggi,” paparnya.
Masih kata dia, akhirnya skarang ini siswa SMP Diponegoro bukan hanya dari Kecamatan Junrejo saja, tetapi saat ini siswanya sudah ada yang dari Dau Kabupaten Malang. (eka)