Sosialisasi dan Workshop ToT Instrukstur PGRI Smart Learning Tingkat Kota Batu

oleh -76 Dilihat
oleh

BATU, PETISI.CO Dalam upaya mengimplementasikan program Pengurus Besar PGRI Kota Batu, serta untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota PGRI dalam mengembangkan pembelajaran abad XXI berbasis IT, maka pengurus PGRI Kota Batu menyelenggarakan Sosialisasi dan ToT Calon Instruktur PGRI Smart Learning Tingkat Kota Batu.

Pengurus Besar PGRI, telah mengembangkan program Smart Learning dan menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai piloting projects.

“Hasil pelatihan selama tiga hari, yaitu Selasa-Kamis (8-10/1/2019) yang di laksanakan di SMP Negeri 06 Batu. Diharapkan dapat melahirkan instruktur PGRI Smart Learning tingkat Kota Batu,” tutur Sekretaris PGRI Kota Batu, Budi Prasetyo, SPd.

Dilanjutkan, para instruktur kota punya kewajiban untuk mendiseminasikan dan memberikan pelatihan di tingkat kecamatan dan komunitas seperti KKG dan MGMP.  Program yang dikembangkan PGRI ini, diharapkan dapat melahirkan guru guru hebat, kreatif, inovatif, dan mampu mengikuti kemajuan dan tuntutan revolusi industri 4.0

“PGRI berkomitmen untuk mengembangkan Smart Learning bagi anggota PGRI Kota Batu, untuk mendukung percepatan peningkatan kualitas pendidikan Kota Batu melalui optimalisasi pembelajaran,” ucapnya, Selasa (8/1/2019)

Ketua PGRI Kota Batu, Samun, S.Pd. dalam sambutannya juga menandaskan, bahwa peserta harus bersungguh-sungguh menyerap materi dan keterampilan yang disampaikan narasumber.

“Peserta harus mampu menjadi pendamping bagi guru yang lain dalam menerapkan Smart Learning. PGRI Kota Batu, sudah menyiapkan dan mengagendakan kegiatan lanjutan dalam mengembangkan smart learning,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Dr. Eny Rachyuningsih, M.Si. juga menuturkan ada beberapa poin penting diantaranya:

  1. Apresiasi terhadap kegiatan pelatihan Smart Learning yang diselenggarakan PGRI, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam mendampingi generasi milenial yang pengaruh IT nya sangat pesat.
  2. Kedepan melalui MGMP, perlu dibentuk tim spesialisasi berdasarkan tema atau KD tertentu untuk dijadikan model bagi sekolah lain.

3.Tugas Kepala Sekolah membuat muridnya pintar, sekolahnya bagus dan bersih, gurunya pintar dan profesional.

  1. Selaku Kepala Dinas berusaha masuk ke berbagai komunitas untuk bersama sama membangun pendidikan di Kota Batu.

Diketahui, berdasarkan data peserta Sosialisasi dan ToT Calon Instruktur PGRI Smart Learning Tingkat Kota Batu sebanyak tiga puluh tiga (33) guru.  Dengan rincian, 3 orang TK/RA/ABA. 13 orang jenjang SD/MI. 7 orang ketua MGMP Jenjang SMP/MTs.  5 orang Ketua MGMP Jenjang SMA/MA. 5 orang Ketua MGMP Jenjang SMK. (eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.