LAMONGAN, PETISI.CO – Bertempat di kantor DPC PDI-P Lamongan, sosialisasi penjaringan Calon Kepala Daerah kepada seluruh pengurus PAC sampai Ranting, siapa saja yang akan diusung atau didukung oleh partai banteng moncong putih.
Masih ada waktu sekitar satu tahun ke depan untuk menjaring dan menggodok nama-nama potensial untuk memimpin Kab. Lamongan oleh tim khusus yang dibentuk partai.
Jadi salah satu kriteria utama adalah berideologi Pancasila serta orang yang mengerti partai, masyarakat, dan membangun daerah lebih baik lagi.
“Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung, ketika nanti jadi kepala daerah sudah lupa akan kulitnya,” ujar Ida Bagus Wakil Ketua Bidang Polhulam DPD PDI-P Jatim.
Sesuai aturan partai no 24 tahun 2017, yaitu tentang penjaringan penyaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Karena tahapan ini harus kita lalui sesuai protap, dan saya tekankan ini tidak terkesan buru buru,” tambah Saim Ketua DPC PDI-P Lamongan.
Di mana PDI-P dalam pergerakan merebut sebuah kekuasaan secara konstitusional persiapannya harus matang.
Terkait komunikasi politik dengan parpol lain, pihaknya mengaku sangat terbuka. Siapapun koalisinya, entah itu Golkar, PPP, Gerindra, PAN dan PKB semua sudah berkomunikasi, karena pihaknya sadar dengan 8 kursi di DPRD tidak bisa berangkat sendiri.
“Tapi dengan satu syarat ketika nanti berkoalisi, harus yang sejalan dalam visi misi partai serta membangun Lamongan,” ujarnya.
Seperti kita ketahui, sudah muncul nama-nama tokoh dan komunikasi dengan pihaknya, ada Wabup Kartika, Sekda Yuhronur Efendi, Bi’in, Sholahudin dan Ketua PKB A. Ghofur, semua baik dan potensial untuk memimpin Kab. Lamongan.
Tinggal nanti bagaimana hasil penjaringan, dimana hanya 2 nama paslon yang akan diserahkan kepada DPP. “Jadi PDI-P Lamongan memberikan waktu mulai tanggal 5 sampai 14 September 2019 untuk pendaftar Cakada Kab. Lamongan 2020 melalui PDI-P,” ujarnya.
Saat ditanya peluang dirinya maju sebagai cakada Lamongan, Saim tegas menjawab, “Saya siap apapun perintah partai,” tutupnya.(an)
