PONOROGO, PETISI.CO – Satu unit mobil merk Daihatsu jenis Zebra dengan nopol AE 320 SD , ludes dilalap api menyusul terbakarnya satu SPBU mini milik Alfan ( 43) warga Jalan Gondusuli Nologaten, Ponorogo yang berada di kompleks pertokoan Okaz Jl.Sultan Agung Ponorogo. Senin (8/7/2019).
Kebakaran SPBU terbakar ini menambah deretan kebakaran SPBU yang diduga disebabkan karena pengisian dengan pompa Sanyo.
“Terbakar SPBU mini milik Alfan yang berlokasi di depan pertokoan Okaz pagi ini menambah deretan kejadian kebakaran SPBU yang dikarenakan korsnleting. Beberapa tahun lalu kejadian SPBU mini di pasar Sugihan Pulung pada Juli 2017 lalu yang meludeskan 4 toko. Belum lama ini juga SPBU Jl Ahmad Yani yang juga meludeskan satu unit mobil yang sedang melakukan pengisian BBM dan hari ini kejadian kebakaran di SPBU mini milik Alfan ini yang juga menyebabkan satu unit mobil hangus ,” tandas Kasat Sabhara Polres Ponorogo, AKP. Joko Winarto.
Masih menurut Joko, perlu disampaikan dengan adanya kejadian kebakaran yang sudah ketiga kali awalnya sama dengan cara pengisian bahan bakar ke SPBU mini dengan cara mereka pakai pompa air. Sehingga pompa air karena lama dipakai akhirnya timbul percikan dari bahan bakar sendiri terjadi kebakaran
“Himbauan kami masyarakat atau pemilik SPBU diwanti-wanti jangan sampai terulang kembali paling tidak diperbolehkan tidak boleh pengisian dengan jumlah besar ke SPBU mini seperti ini. Dengan adanya kejadian ini bisa mengambil langkah dengan cara pengisian tidak harus pakai pompa air,” tandasnya.
Kasat Sabhara akan merencanakan penertiban kepada pemilik dan pengusaha SPBU.
“Perlu kami tertibkan imbauan kepada SPBU menertibkan dengan masyarakat beli bahan bakar dengan jumlah besar perlu diwaspadai perlu diimbau untuk dilarang. Kalau dari pihak kepolisian himbauan dulu, kemudian kerjasama dengan Disperindag paling tidak koordinasi langkah-langkah apa yg harus ditertibkan. Kejadian ini tadi dugaan sementara dari konsleting mobil pengisian yang pakai pompa akhirnya percikan kebakar. Ini tadi petugas langsung menolong korban (Alfan) ke rumah sakit, ” pungkasnya.
Sementara Gemilang Aditya wardana petugas keamanan di RS Griya Waluyo menjelaskan kejadian kebakaran SPBU mini di depan Okaz pada pagi ini sekira pukul 06.15 WIB. Menurutnya saat itu pemilik SPBU memindahkan drum BBM dari dalam mobilnya ke Pertamini.
“Pemiliknya memindahkan bensin dari drum dalam mobil ke pertamini ini. Tiba- tiba alat pompanya jatuh dan terkena stop kontak yg ada di dalamnya itu akhirnya menimbulkan percikan api yg langsung membakar pertamini ini lalu merembet ke pompa Sanyo itu dan merembet ke mobil,” katanya.
“Setelah itu rencana mau didorong api sudah besar dan di dalamnya masih ada 1 tangki bensin kita gak berani mas, dan ternyata mobilnya itu nyetrum. Akhirnya ditunggu sampai stop kontaknya putus baru bisa didorong maju. Mobil tidak ada penumpang, pemilik di samping mobil tepat sama di tengah pom mini dan mobil.
“Kondisi pemilik di rumah sakit karena ada luka bakar di tangan dan kaki. Sedangkan letak stop kontak ada di mobil, pompa di dekat tangki di dekat drum, ” pungkas Gemilang. (mal)
