SURABAYA, PETISI.CO – Polsek Pakal Polrestabes Surabaya, berhasil menangkap dua tersangka spesialis pembobol Counter HP kosong, pada saat ditinggal mudik lebaran.
Kedua tersangka diringkus di Jembatan sungai Jl. Raya Raci, setelah melakukan aksinya di Konter penjualan Vocer pulsa dan Assesoris Hand Phone, yang berada di Jl. Raya Benowo No 34 B Kecamatan Pakal Surabaya, Kamis (6/6/2019).
Tersangka berinisial MY (20) warga Jl. Kenjeran 4C No 74 Rt 06 Rw 02 Kelurahan Simokerto Kec. Simokerto Surabaya dan AS (24) seorang Sopir, warga Jl. Kenjeran 4c No 69 Rt 06 Rw 02, Kel. Simokerto, Kecamatan Simokerto Surabaya.
Kedua tersangka selama ini sudah menjadi target Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Reskrim Polsek Pakal, karena sebelumnya telah melakukan aksi tindak pidana di tiga tempat atau lokasi diwilayah Kec. Pakal, diantaranya, di Raci Pakal, Perum Pondok Benowo Indah (PBI), dan Benowo, dengan modus operandi mencuri di conter Hand Phone yang sedang kosong, dengan cara merusak engsel gembok pintu conter jual pulsa dan mengambil Vocer pulsa, juga kartu perdana, charger HP berbagai Merk yang ada didalam conter tersebut.
Kapolsek Pakal Kompol Subagyo S.Sos menjelaskan, bahwa Tim Anti Bandit telah mengungkap dua orang tersangka laki laki dalam perkara melakukan Pencurian Dengan Pemberatan sesuai dengan pasal 363 KUHP.
“Awalnya tersangka MY dan AS diketahui oleh warga sedang berusaha mencongkel atau membongkar gembok pintu conter di Jl stasiun Benowo, saat mengetahui ada warga yang melihat aksinya keduanya langsung melarikan diri. Kemudian warga melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka, dan berhasil menangkap dengan dibantu anggota TAB Polsek Pakal yang saat itu sedang melakukan Patroli,” ungkap Kapolsek.
Saat dilakukan introgasi, lanjut Kapolsek, tersangka menerangkan sebelumnya pada hari Senin, 13 Mei 2019 sekitar pukul 18.30 wib berhasil melakukan pencurian di conter My Cell di Jl. Raya benowo No 34 Pakal, dan berhasil mengambil barang berupa 1 pak berisi Voucer indosat unlimitet dan youtube, 1 pak paket XL 15 Gb, 1 pak berisi 50 perdana XL dan juga assesoris HP lainnya.
“Namun dalam keterangan dari tersangka barang barang tersebut sudah dijual, dan uang hasil dari kejahatan tersebut sudah habis dibagi untuk keperluan pribadi kedua tersangka,” terang Kompol Subagyo.(bah)
