Suami Laporkan Istrinya Ke Inspektorat Banyuasin

oleh -45 Dilihat
oleh
Ilustrasi

BANYUASIN, PETISI.CO – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dibikin heboh. Lantaran salah seorang Guru SMPN di Kecamatan Suak Tepeh dilaporkan suami sahnya ke Inspetorat Pemkab Banyuasin.

BI (52) suami sahnya melaporkan ET (40) istrinya ke Inspektorat Pemkab Banyuasin atas tuduhan telah menikah dengan laki-laki selingkuhannya IM (41) dengan bukti surat bukti nikah di bawah tangan antara ET dan IM.

“Awalnya saya ingin rujuk, tapi setelah mengetahui  perbuatan yang tak pantas dilakukan ET, saya jadi membatalkan niat untuk rujuk. Mereka sudah menikah lebih dari 5 bulan dan sekarang kabarnya ngontrak rumah di kawasan pabrik Indomie, tetapi masih aktif mengajar. Saya minta kepada Bupati Banyuasin agar secepatnya memecat ET,” kata BI, Jumat (18/05/2018).

Bambang menambahkan, karena rumah tangganya sudah terlanjur rusak, maka dia punya target istrinya harus dipecat dari statusnya sebagai PNS di lingkungan Disdik Banyuasin.

Bapak dua anak ini dari pernikahannya dengan ET mengaku sebelum melapor ke Inspektorat dan ke Disdik sudah memperhitungkan resikonya dengan matang. Sebab sekalipun rujuk tidak mungkin lagi kehidupan rumah tangganya akan membaik. Masalah kedua anaknya, BI mengatakan sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengurusnya. “Saya akan bertanggung jawab penuh terhadap semua kebutuhan anak saya, terlebih masalah pendidikan,” terangnya.

Dikatakan warga Perumahan Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin 3 ini, semenjak surat nikah di bawah tangan istrinya ditemukan, kedua anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan adiknya kelas 4 SD sangat terpukul dan malu masuk sekolah takutnya jadi ejekan teman sekolanya.

Sementara Kadisdikporapar Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan saat diminta konfirmasinya melalui Sekdisdik, Zulkarnain via WhatsApp mengatakan, terkait guru tersebut pihaknya baru mendapat info tertulis dari Inspektorat.

“Untuk menyelidiki hal tersebut, pihaknya sudah membentuk tim dan tim akan turun ke sekolah tempat ET mengajar Hasilnya akan kami sampaikan ke Inspektorat. Kalau BI sendiri dengan kami baru sebatas cerita,  belum ada menyampaikan laporan resmi tertulis,” jelas kata Zulkarnain. (rn)