BANYUASIN, PETISI.CO – Terjawab sudah teka-teki yang selama ini sering diperbincangkan publik, apakah Pelaksana Tugas Bupati (Plt) Banyuasin Ir SA Supriono MM, akan maju pada Pilkada Banyuasin 2018 mendatang? Semua terjawab setelah Ir. SA Supriono MM mengambil formulir balon Bupati Banyuasin periode 2018-2023 di DPD Partai Golkar Banyuasin, Rabu (12/7/2017).
Pengambilan formulir ini memang tidak dilakukan langsung oleh orang nomor satu di Banyuasin, melainkan diwakilkan kepada Asisten III Drs M Yusuf Msi yang juga sebagai pembina Patri Banyuasin didampingi Ketua Patri Banyuasin Ir H Babul Ibrahim.
Drs M. Yusuf.Msi ketika diwawancarai awak media petisi.co mengatakan, bahwa setingkat lebih maju dari pilkada sebelumnya karena Supriono sebagai wakil bupati dan kini ambil formulir sebagai bakal calon Bupati Banyuasin.
Menurut Yusuf, Supriono tidak langsung mengambil sendiri formulirnya, karena ada di Pelembang, mendapatkan piagam pengharhaan lingkungan hidup tingkat Provingsi Sumsel.
“Pak Supriono mengutus kami untuk mengambil formulir di Golkar, dan pada giliranya partai yang berlambang pohon beringin dapat mengusung beliau,” harapnya.
Proses pengambilan formulir ini juga dikawal oleh para kades se Kabupaten Banyuasin III, Camat Banyjasin II Ir. Alpian MS.i, Plt Kadiskominfo Erwin Ibrahim, M Kosim dan beberapa orang lainnya.
Mengambil furmulirnya suami Karwana ini sedikit banyak akan merubah kondisi peta poltik di Banyuasin. Bahkan Balonbup yang tadinya sangat percaya diri akan mendapatkan dukungan dari partai berlambang pohon beringin ini tentu akan berkurang dan diprediksi akan berpikir ulang. Bahkan bisa jadi ada Balonbup yang akan mulai menarik diri.
Sementara hasil survey Indobarometer dan Indek Politica, nama Supriono berada di urutan pertama dengan nilai 35 persen, karena dikenal dan elektebilitas, disusul H Askolani Balon Bupati dari PDIP dengan nilai 30 persen.
Ketua DPD II Partai Golkar Banyuasin Irian Setiawan SH Msi mengatakan, nama Supriono memang sudah ditunggu-tunggu untuk mengambil formulir di partai Golar.
“Harapan agar formulir yang sudah diambil akan dikembalikan sebagai wujud keseriusan maju dalam pilkada Banyuasin 2018 mendatang,” tegas Arian. (roni)
