BOJONEGORO, PETISI.CO – Ratusan warga dari berbagai daerah yang mengikuti arisan mendatangi toko Rumah Sehat Arrohmah yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Senin (05/06/2017) sekira pukul 10.00 Wib.
Kedatangan ratusan warga tersebut untuk menagih janji uang arisan yang tak kunjung diberikan selama 25 bulan. Diduga uang arisan dengan total Rp 2,5 miliar itu dibawa kabur oleh pemilik usaha bernama Ali Faison.
Mohamad Agus Setio, salah satu korban menjelaskan, ia mengikuti arisan di rumah Sehat Arrohmah sejak dua tahun satu bulan. Setiap bulannya ia membayar 200 ribu dan sudah berjalan selama 25 kali.
Dalam arisan tersebut, setiap bulan diundi untuk orang pemenang dan mendapatkan sepeda motor senilai Rp 13 juta. Jika sudah mendapatkan sepeda motor tidak diwajibkan untuk membayar.
Sedangkan untuk peserta yang tidak mendapatkan undian uang akan dikembalikan secara utuh setelah 25 bulan sebesar Rp 5 juta.
Namun, sudah 25 bulan uang tidak kembalikan oleh pemilik usaha. “Jika tidak mendapatkan hadiah, uang dikembalikan setelah dua lima bulan sebesar lima juta. Namun, sampai saat ini tidak dikembalikan oleh pemiliknya,” katanya.
Untuk mengembalikan uang tersebut, peserta arisan dijanjikan uangnya dikembalikan tanggal 27 Mei 2017 melalui transfer dan 28 Mei 2017 melalui lunas. Tetapi pengembalian uang tersebut diundur hingga tanggal 4 Juni 2016 melalui transfer dan 5 Juni 2017 melalui lunas.
Setelah tanggal tersebut sampai saat ini tidak ada kejelasan. “Kita dijanjikan tanggal empat juni dengan cara ditransfer dan lima juni dengan cara lunas, tetapi hingga saat ini tidak ada kejelasan dan kami merasa dibohongi oleh pemilik toko,” ucap korban.
Dalam arisan tersebut, total peserta yang belum mendapatkan uang yang dkkembalikan sekitar 505 orang. Dengan nilai per orang Rp 5 juta dan jumlah total sekitar kurang lebih Rp 2,5 miliar.(gal)
