BONDOWOSO, PETISI.CO – Mahasiswa KKN Unej Jember memunculkan satu ide kreatif dengan memanfaatkan sisa irisan tahu dari tempat pembuatan tahu di RT 6 Desa Cermee yang diolah dan dikemas menjadi keripik tahu dan mereka menyebutnya keripik tahu Ding Ding.
Awalnya ide keripik Ding Ding ketika Mahasiswa/siswi KKN Unej Jember melihat sisa irisan tahu hanya dijual dalam keadaan mentah, mengingat dari hasil analisa mereka di lapangan masih belum ada olahan tahu keripik, kebanyakan berupa tahu goreng.
Mahasiswa KKN Unej menaruh harapan besar kepada warga Cermee untuk mengembangkan tahu ding ding yang bisa dijadikan produk rumahan, karena selain bahannya mudah didapat juga pengolahannya cukup mudah.
Bahan keripik cukup sederhana dan pengolahannya mudah seperti yang disampaikan kepada Ibu-ibu di Dusun Gebang Cermee. Pertama tahu diiris iris, kemudian bawang putih dan bawang merah yang sudah dihaluskan dimasukkan dalam air dicampur tepung jagung dan penyedap rasa lalu digoreng.
Tahu ding ding ini diharapkan jadi produk unggulan Desa Cermee
sekaligus memberi peluang usaha bagi warga yang secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan yang nantinya berdampak positif dengan berkurangnya angka pengangguran.(cip)