Tak Terima Dituduh Mencuri, Tetangga Dibunuh

oleh -87 Dilihat
oleh
Tersangka saat diintrogasi petugas.

PALEMBANG,  PETISI.CO – Pelaku pembunuhan Yetok (38),  warga Lorong Jambi Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang yang diringkus saat malam takbiran lalu mengaku khilaf, karena merasa sakit hati kepada korban Chandra (25), yang tak lain tetangganya sendiri.

Pelaku sakit hati karena kerap kali korban menuduh dirinya, mencuri hampir setiap kali terjadi kehilangan di daerah tempat mereka tinggal.

“Saya selalu dituduh melakukannya,” jelas Yetok.

Di hadapan petugas, pelaku Yetok mengatakan, mungkin korban cemburu  dengan dirinya, karena istri korban itu mantan pacarnya.

“Jujur saja, saya khilaf Pak membunuh korban, karena saya tersinggung dan sakit hati sama korban, apabila ada kehilangan sesuatu barang di lorong, selalu saya dituduh,” jelasnya.

Peristiwa ini bermula saat korban tengah duduk santai di sebuah warung milik Idris.

Merasa tidak senang sering dituduh korban, akhirnya pelaku Yetok nekat menusuk korban (Chandra, red) hingga meregang nyawa.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Dwi Utomo mengungkapkan, jika motif pelaku pembunuhan tersebut diawali dengan adanya rasa cemburu, karena istri korban merupakan mantan pacar pelaku.

“Terlebih, pembunuhan yang dilakukan pelaku sudah direncanakan sebelumnya,” ujarnya, saat press release di Polsek Ilir Barat II Palembang, Kamis (23/08/2018).

Dikatakan Dwi, menurut pengakuan pelaku, korban cemburu dengan kelakuan pelaku, akhirnya mereka adu mulut dan korban dibacok dengan celurit dua kali, dada kiri dan kanan.

”Kemudian, saat korban berbalik korban kembali dibacok bagian punggung hingga akhirnya korban meninggal di Rumah Sakit AK Gani Palembang,” beber Kapolsek.

Akibat perbuatannya, sambung Kapolsek, pelaku disangkakan dengan pasal 340 subsider 338 KUHP JO pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal.

” Dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tutupnya.(iwan)

No More Posts Available.

No more pages to load.