SURABAYA, PETISI.CO -Partai Demokrat (PD) Jatim menargetkan 15 persen dari jumlah 120 kursi yang diperebutkan di DPRD Jatim. Target tersebut, naik 5 kursi dari perolehan 13 kursi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 lalu.
“Pada pileg 2014, Demokrat meraih 13 kursi. Pileg tahun depan, target kami dapat 18 kursi atau 15 persen. Tapi melihat perkembangan terbaru saya kira bisa lebih lah,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo kepada wartawan usai mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Jatim, Selasa (17/7/2018).
Partai Demokrat Jatim menjadi partai kelima yang mendaftar setelah Nasdem, Perindo, Golkar dan PKS yang sudah lebih dulu mendaftarkan Bacaleg nya. Dalam Pileg 2019 kali ini, Partai Demokrat Jatim mendaftarkan 120 orang Bacaleg.
“36 persennya perempuan dan ini saya kira kesempatan baik. Jadi, pemerintah memberikan kuota dan saya harap dari perempuan benar-benar menunjukkan kualitasnya agar dia betul-betul di pilih di Masyarakat,” ujar Pakde Karwo, sapaan akrabnya.
Selain itu, untuk dapat memenuhi target 18 kursi, Partai Demokrat Jatim juga mengandalkan beberapa pensiunan PNS yang kini berubah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka adalah mantan kepala dinas dan biro di lingkungan Pemprov Jatim. Ada Nurwiyatno (Inspektorat), Ratnadi Ismaun (Kabiro Kesra), Maskur (Kadis Peternakan), Zainal Abidin (Kepala Bappeprov). Selain itu, ada mantan pensiunan guru.
“Para Bacaleg itu mempunyai berbagai macam latar belakang organisasi, profesi, pendidikan, dan komunitas. Partai ini mengambil keputusan untuk mengambil jalan tengah, yaitu nasionalis religius, saya kira ini satu solusi baik bagi perjuangan politik kita,” jelasnya.
Saat mendaftar calegnya, Pakde Karwo didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim, Sri Subiati, Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga, dan pengurus serta anggota PD Jatim yang lain. (bm)
