Tekan Wabah DB, Relawan Ponorogo Lakukan Fogging

oleh -79 Dilihat
oleh
Relawan mmebagikan stiker, kalender Jokowi

PONOROGO, PETISI.CO – Guna menekan wabah demam berdarah yang akhir-akhir ini menyerang wilayah Ponorogo, Relawan Ponorogo untuk Jokowi lakukan fogging di pemukiman warga.

Minggu (17/2/2019) , sejumlah relawan melakukan pengasapan nyamuk di Desa Ploso Jenar, Kecamatan Kauman, dengan dibantu karang taruna setempat.

Informasi yang dihimpun di lokasi pengasapan, sudah terdapat dua warga setempat yang sempat menjalani rawat inap akibat terkena demam bedarah. Sementara sejumlah warga lainnya tidak sampai rawat inap.

“Di sini sudah adua dua orang yang kena DB dan harus menjalani rawat inap. Tetapi ada juga warga lain yang terindikasi kena DB tetapi tidak sampai kena, ” ungkap Kukuh Fatoni, ketua Relawan Ponorogo untuk Jokowi, kepada petisi.co.

Disela-sela kegiatan sosial tersebut, relawan juga melakukan sosialisasi pilihan Presiden dengan membagi-bagikan stiker, kalender serta tabloid kepada warga setempat. Hal ini dilakukan dengan harapan agar warga menggunakan hak pilihnya dan tidak keliru memilih Presiden untuk periode 2019-2024 yang akan datang.

Relawati melakukan pengasapan.

Dari pantauan petisi.co, warga Dusun Krajan, Desa Ploso Jenar terlihat senang dengan aksi yang dilakukan Relawan Ponorogo untuk Jokowi ini. Mereka sangat berterima kasih karena desanya mendapat fogging gratis.

“Kami sangat berterima kasih dengan aksi sosial ini. Kami sangat beruntung selagi korban demam berdarah belum banyak, kami sudah mendapat fogging dari teman-teman relawan,” tutur Teki Herawati, warga setempat.

Ia berharap aksi ini bisa berlanjut ke daerah lain karena dari informasi yang ia dapat, di daerah lain sudah banyak warganya yang terkena demam berdarah.

“Mudah-mudahan aksi teman-teman relawan ini dilakukan juga di daerah lain. Saya dengar sudah banyak yang kena DB, bahkan kamar-kamar perawatan di rumah sakit pemerintah dan swasta sampai habis,” imbuh Teki kepada petisi.co.(rib)

No More Posts Available.

No more pages to load.