Terkait SPP, Ratusan Siswa SMAN 6 Kota Kediri Demo

oleh -98 Dilihat
oleh
Para siswa saat demo.

KEDIRI, PETISI.CO –  Ratusan siswa SMA Negeri 6 Kota Kediri melakukan unjuk rasa saat jam pelajaran berlangsung, diduga sering melakukan penarikan iuran terhadap siswanya tanpa rincian yang jelas.

Diketahui semenjak pukul 07.00 pagi, siswa sudah berkumpul didepan sekolah, Jalan Ngasinan-Rejomulyo Kota Kediri, sembari membawa poster tuntutan dan berteriak meminta agar sekolah dan SPP diturunkan. Senin (23/10/2017).

Pramudia Hasbi, salah seorang siswa kelas 12 mengatakan, Ini merupakan ketiga kalinya aksi unjuk rasa yang dilakukan siswa dengan tuntutan yang hampir sama.  Mulai dari tingginya iuran SPP hingga dianggap kurang terbukanya pihak sekolah terhadap siswa dan orang tua siswa.

“Ini ketiga kalinya kami melakukan unjuk rasa, dengan tuntutan yang sama. Iuran SPP yang tinggi dan kurang terbukanya rincian iuran SPP,” jelas Pramudia di depan beberapa wartawan.

Iuran SPP yang dimaksud adalah, sejak Tahun 2014, sekolah telah menarik iuran SPP sebesar 80 Ribu kepada siswa, dan terus naik hingga 200 Ribu. Meskipun peruntukannya pembangunan sekolah, namun hasilnya tidak sesuai dengan penjelasan.

“SPP sudah naik 3 kali, dulu 80 Ribu, sekarang 200 Ribu. Katanya untuk bangun aula, tapi jadinya ruangan pertemuan kecil, pembebasan lahan yang katanya akan jadi aula, jadinya tempat parkir tanpa atap,” jelas Pramudia.

Abdul Basith, Kepala Sekolah SMA N 6 Kota Kediri saat di temui, pihaknya telah melakukan pemetaan terkait apa yang dibutuhkan oleh sekolah, terutama sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah dan siswa melalui rapat antara sekolah dan orang tua wali murid.

“Tidak ada paksaan dan kewajiban. Bagi orang tua yang keberatan dan kurang mampu bisa mengajukan keberatan, dan pasti kami kabulkan. Tidak ada paksaan,” jelas Basith.

Terkait uang SPP sebesar Rp.200 Ribu. Basith telah memberikan rincian penggunaan anggaran tersebut, dan sesuai dengan rapat antara orang tua dan sekolah. Jadi kami akan segera melakukan rapat pleno jika tuntutan siswa menurunkan iuran SPP.

“Kalau tuntutan utamanya adalah turunkan uang SPP, kami akan sgera menggelar rapat pleno lagi,” pungkasnya

Karena aksi unjuk rasa ini. Kegiatan belajar mengajar di SMA 6 sempat terganggu hingga pukul 09.00 Wib.(era)