SURABAYA, PETISI.CO – Ada kejadian yang menarik di depan Hotel Majapahit yang dulunya bernama Hotel Yamato. Tampak diatas bendera Belanda berkibar di menara Hotel. Hal tersebut membuat Danrem 084/BJ Kolonel Kav. M. Zulkifli terkejut karena bukan bendera Indonesia yang berkibar tetapi bendera Belanda.
Kejadian tersebut bukan merupakan kejadian nyata tetapi salah satu rangkaian Acara Refleksi atau Treatikal perobekan Merah Putih bertajuk Surabaya Merah Putih ini ini rutin dilaksanakan setiap tahun.
Refleksi Treatikal ini merupakan bagian dari memperingati perobekan Bendera Belanda pada tanggal 19 September 1945 oleh beberapa pemuda atau yang dikenal Arek-Arek Suroboyo, tampak suasana dibuat mencekam sama seperti pada kejadian sebenarnya di sepanjang Jalan Tunjungan.
Acara ini diselenggarakan tiap bulan September sejak tahun 2015 diperagakan oleh beberapa Pemuda serta pelajar Kota Surabaya. Acara Drama Kolosal dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diikuti oleh beberapa ASN, LVRI, Camat, Siswa-siswi Kota Surabaya dan TNI-POLRI.
Tampak beberapa Forkopimda Kota Surabaya dengan memakai pakaian pejuang 45 ikut memeriahkan Acara bersejarah tersebut, selain Danrem 084/BJ juga terlihat Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes, Danlanud serta Danlanal V/Surabaya.(can/penrem).
