JOMBANG, PETISI.CO – Hendrik (36) , buruh bangunan, warga Dusun Krandegan Desa Gongseng Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, tewas akibat terkena setrum dari kabel listrik yang tertindih andang besi di dalam bangunan kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Desa Krembangan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, Kamis (7/12/2017).
Kapolsek Gudo AKP Yogas membeberkan, pada Kamis 7 Desember 2017 sekira pukul 13.30 saksi pertama yang mengetahui kejadian, Arman, sewaktu memindahkan kapoldim/andang (andang terbuat dari besi), Arman tidak melihat ada kabel yang melintang di lantai.
Lanjut Kapolsek, saat kabel tertindih andang besi tersebut, ternyata kabelnya putus hingga mengakibatkan listrik mengalir ke andang besi.
Sementara posisi kedua tangan Arman dalam kondisi memegang andang besi, pada saat itu saksi melihat korban dalam keadaan posisi terdiam, sehingga saksi langsung menarik korban dan terpental, karena tubuh korban terkena strum dari kabel yang putus dan ada aliran listrik di tubuh korban.
Akhirnya oleh saksi andangnya yang ditarik hingga korban bisa terlepas dan ambruk seketika. Mengetahui kondisi korban pingsan, langsung dilarikan ke Puskesmas Desa Blimbing Kecamatan Gudo.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga Puskesmas, korban sudah tidak bernyawa.
Dokter Imam menyatakan, ketika dilakukan pemeriksaan, korban telah meninggal dunia. Dan dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter jaga Puskesmas Desa Blimbing tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Sementara itu keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut adalah musibah dan keluarga korban membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi, diketahui keluarga korban dan Kepala Desa. “Selanjutnya jenazah diserahkan keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolsek.(yun)
