PASURUAN, PETISI.CO – Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, kembali memakan korban luka cukup serius.
Kali ini akibat cuaca ekstrem menimpa salah satu nelayan asal Desa Pasinan, Kecamatan Lekok pada Kamis(8/3/2018).
Achmad Mudrofin (40), warga Dusun Kampung Baru RT 02 RW 05, Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, terkulai lemas di brankar perawatan Puskesmas Lekok setelah sebelumnya disambar petir.
“Siang itu saya hendak membersihkan perahu di pantai Lekok. Dalam perjalanan dari rumah menuju tambatan perahu, kondisinya sedang hujan. Saat berjalan di tengah tanah lapang yang tak begitu jauh dari perahu, secara tiba-tiba terdengar suara “blaar” tepat diatas dan saya tak sadarkan diri,” kenang Achmad Mudrofin saat berada di Puskesmas Lekok.
Sementara itu, salah satu warga setempat yakni Mat Nar’i mengatakan, setelah mendengar suara petir dan mendapati Achmad Mudrofin tergeletak di atas tanah, warga langsung menolongnya.
Ditambahkan, ia bersama beberapa warga langsung membawa Mudrofin ke Puskesmas. Saat dibawa ke Puskemas, telinganya mengeluarkan darah dan helm yang dikenakannya retak dan sebagian gosong.
“Alhamdulilah, Mudrofin masih selamat dan sudah siuman,” imbuh Mat Nar’i.
Ditempat yang sama, petugas medis Puskesmas Lekok menyampaikan, kendati pasien sudah melewati masa kritis dan telah siuman, pihaknya belum memperbolehkan pulang dahulu. “Karena masih masa observasi lebih lanjut,” ucapnya.(hen)
