SIJUNJUNG, PETISI.CO – Setelah hampir satu minggu kebelakang ini Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat sibuk mempersiapkan lomba Nasional Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Rabu (17/5/2017) tim verifikasi hadir melaksanakan penilaian.
Dalam sambutannya, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Ens Yuswir Arifin menyampaikan selamat datang kepada tim verifikasi lomba Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan tingkat Nasional di Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung.
Menurutnya, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) di Kabupaten Sijunjung alhamdulilah secara bertahap sudah menunjukan hasil yang bermakna, dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Istri orang nomor satu di Kabupaten Sijunjung ini menyampaikan, momentum hari kesatuan Gerak PKK yang jatuh setiap bulan Maret, menjadi motivasi bagi segenap jajaran Tim Penggerak PKK.
Terutama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan, keamanan, kenyamanan. Kesempatan tersebut senantiasa dimanfaatkan untuk berkolaborasi diantara keluarga dan masyarakat.
Wartawati Nasrul Abit mewakili Ketua Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat menyampaikan, program ini secara khusus telah diwujudkan dalam bentuk kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan yang telah dilaksanakan secara terpadu.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin Datuk Indo Marajo menyampaikan, daerah yang menjadi sasaran penilaian tim verifikasi dan penilai di Jorong Kurnia Kamang ini adalah daerah eks transmigrasi yang sekarang masuk di wilayah kenegarian Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. “Sudah berusia 62 tahun dan sudah mengembang menjadi 1 Kabupaten Dharmasraya dan 1 kota Sawah Lunto.”
“Program gerak PKK KB kesehatan ini disatukan dengan visi misi kabupaten yang saat ini saya laksanakan yaitu mewujudkan Nagari yang Madani.”
Sementara tim penilai dan verifikasi yang diwakili Ratna Juwita putri Sulawesi Selatan yang bertugas di BKKBN pusat ini menyampaikan, pada saat ini program KB secara nasional bukan.hanya sekedar mengatur kelahiran. Tetapi dengan undang-undang yang baru, diarahkan untuk membentuk program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
“Program KB dan Pembangunan Keluarga Sejahtera dan program bidang kesehatan keluarga dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan petisi.co di lapangan, tim setelah mendengar presentasi kegitan dilanjutkan dengan menverifikasi data dan kunjungan rumah contoh.(gus)
