Timbulkan Kemacetan, Dinas PU Bina Marga Jatim Usulkan Jembatan Karanglo Diperlebar

oleh -80 Dilihat
oleh
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas PU Bina Marga Jatim mengusulkan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) V untuk melebarkan jembatan di atas kali depan Depo Bangunan, Singosari, Kabupaten Malang. Jembatan itu, perlu diperlebar karena sudah tidak mampu menampung volume arus lalu lintas yang melintas di atasnya.

“Sudah dua tahun lalu kita usulkan jalan itu diperlebar. Tapi, sampai sekarang belum dilakukan pelebaran jalan,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo kepada wartawan di Surabaya, Kamis (13/12/2018).

Menurutnya, usulan pelebaran jalan di jembatan tersebut, atas perintah Gubernur Jatim Soekarwo. Kondisinya kurang layak untuk dilalui kendaraan dalam volume tinggi, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang luar biasa.

“Kemacetan di ruas Lawang-Singosari-Karanglo yang terjadi selama ini, tidak akan terurai jika fisik jembatan masih tetap seperti sekarang. Jadi, jembatan milik BPJN itu harus diperlebar,” ujarnya.

Jika jembatan Karanglo dilebarkan, lanjutnya, maka arus lalu lintas dari Surabaya atau sebaliknya akan menjadi lancar. Jika tidak kondisinya sama dengan sekarang ini. “Dilebarkan satu meter sisi kanan dan kiri jalan,” ucapnya.

Kelancaran jalan sangat diperlukan disepanjang jalan 1,8 Km mulai rel kereta api Singosari hingga jembatan, seiring percepatan pembangunan ruas tol Malang-Pandaan (Mapan). “Kabarnya tahun 2019, jembatan sudah dilebarkan,” papar mantan Kabiro Adminitrasi Pembangunan Pemprov Jatim ini. (bm)