Tingkatkan Profesionalisme Guru , PGRI Jember Adakan Seminar

oleh -37 Dilihat
oleh
Ketua PGRI Jember diwawancarai petisi.co

JEMBER, PETISI.CO – Dalam rangka peningkatan keprofesionalan guru, PGRI  Kabupaten Jember menyelenggarakan seminar gerakan literasi sekolah workshop hypnoteaching dan hypnotherapy,  bertempat di GOR Perjuangan Politeknik Negeri Jember Jawa Timur Sabtu (11/11/2017).

Hadir pada acara seminar ini Bupati Jember diwakili Asisten 1, Forkopimda hadir Wakapolres, Pengurus Besar PGRI Jakarta, Pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur, Ketua dan  Pengurus PGRI Kabupaten Jember, Pengurus Cabang PGRI se Kabupaten, serta 2500 orang pendidik.

Sebagai pemateri, Pengurus PGRI Jember  menghadirkan nara sumber bermutu, diantaranya, Drs. Joko Winaryanto MM dari P4 TK Batu Malang, Hipno terapi dan Hipno Teaching di sampaikan oleh DR. Unifah Rosyidi MPd dan DR.HM Taufiqi SP MPd.

Drs. Supriyono MM Ketua PGRI Kabupaten Jember didampingi jajaran pengurus lain menyapaikan,  pelaksanaan seminar ini adalah murni kegiatan organisasi PGRI, karena pelaksanaanya dibiayai dari dari uang pendaftaran peserta sebesar Rp 200 ribu. Tujuannya memberikan suplemen kepada guru untuk menghadapi tantangan globalisasi pendidikan, menghadapi bonus demografi internasional dengan materi gerakan literasi sekolah, hypno terapi dan hypno teaching.

Drs. Joko Winaryanto MM pemateri literasi sekolah dari P4TK Batu  Malang menyampaikan, dewasa ini tidak ada lagi alasan bagi guru untuk tidak dapat menulis karya ilmiah dan bahan ajar, karena teknologi sudah menyediakan perangkat pendukung. Tinggal dikembalikan pada individu guru, mau menulis atau tidak.

“Tetapi dengan materi seminar yang saya sampaikan, setidaknya memberikan gambaran kepada peserta untuk termotivasi untuk menulis, khususnya membuat bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi riil lapangan, dimana tempat guru tersebut bertugas, sehingga materi pelajaran lebih bervariatif dan menyenangkan terhadap peserta didik,” ujarnya.

Pantauan petisi.co di lapangan, kehadiran peserta seminar pada awalnya cukup antusias walaupun tanpa kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, tetapi pada saat materi Hipno terapi dan Hipno teaching, peserta yang ada di ruangan tinggal 40%. Kurangnya peserta ini akibat berbagai alas an, salah satunya karena waktu sudah sore, takut kemalaman sampai di rumah.(gus)