BONDOWOSO, PETISI.CO – Irjen Pol (purn) Machfud Arifin, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi- Ma’ruf Amin di Jawa Timur, bersama rombongannya kian agresif bergerak menyasar di kalangan para Kyai dan Guru ngaji di desa wilayah Kabupaten Bondowoso. Mereka dengan serius untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 di pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.
Seperti halnya, saat silaturrahmi ke Pondok Pesantren Al-Furqon di Desa Pejagan, Kecamatan Jambesari Darusshola, mereka disambut dengan baik oleh puluhan Kyai dan beberapa guru ngaji, Selasa (5/3/2019). Dalam sambutannya Mahfud menyampaikan bahwa dirinya baru pertama kali ke Bondowoso.
Menurutnya, Kunjungan ini adalah permulaan untuk Bondowoso, agar para kyai dan guru ngaji tetap mendukung Joko Widodo (Jokowi) yang sudah terbukti hasil kerjanya. “Pilpres tahun 2014 yang lalu, di Bondowoso hanya memperoleh sekitar 39 persen, tapi kami yakin perolehan suara di pilpres tahun 2019 ini, akan berbanding terbalik. Syukur-syukur bisa di atas angka 65 persen,” ujar mantan Kapolda Jatim itu, di hadapan para Kyai, guru ngaji dan masyarakat Desa Pejagan tersebut.
Selain itu, ia mengungkapkan, bahwa untuk keberlanjutan pembangunan yang sudah berjalan selama empat tahun ini, dirinya mengaku rugi kalau tidak pilih paslon 01. “Sekarang kuncinya cuma satu, kita jaga keberlanjutan pembangunan yang sudah sangat baik dan nyata. Makanya, rugi kalau tidak pilih Jokowi,” akunya.
Seraya juga mengatakan, mulai sekarang, kami meminta kepada seluruh masyarakat Bondowoso jangan percaya kalau ada yang menakut-nakuti jikalau Indonesia mau bubar. “Ingat itu berita bohong atau hoax dan itu menyesatkan,” katanya.
Untuk diketahui, sebelum silaturrahmi dengan para kyai dan guru ngaji, Ketua TKD tersebut, sempat bertemu dengan petani dan beberapa milenial di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso. (latif)
