TNI/POLRI, Pemkot Madiun Gelar Operasi “Perburuan” Orang Gila

oleh -77 Dilihat
oleh
Tim gabungan mengamankan gepeng.

Berhasil Jaring Gelandangan dan Pengemis

MADIUN, PETISI.CO – Maraknya tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang gila di beberapa daerah belakangan, tampaknya menjadi alasan kuat aparat TNI/POLRI dan Pemerintah Kota Madiun menggelar operasi gabungan “perburuan” orang gila, Kamis (22/02/2018).

Lima kendaraan roda empat masing – masing dari Kodim 0803 Madiun, Kepolisian Resor Kota, Satpol PP dan Dinas Kendaraan, sejak pagi diketahui melakukan penyisiran di jalanan kota Madiun.

Sesekali sirine kendaraan dibunyikan saat kendaraan yang mengangkut personil gabungan melintasi setiap perempatan jalan.

Tim gabungan mengamankan gepeng.

Sementara para peraonil mengawasi sepanjang trotoar yang dimungkinkan terdapat orang gila.

Di jalan Haji Agus Salim misalnya, mendadak seluruh kendaraan berhenti. Semua personil turun ke jalan menangkap seorang pria yang diduga gila dan digelandang naik ke atas kendaraan pick up milik Satpol PP.

Iptu Timbul, Kepala Unit Pengamanan Obyek Vital, Kepolisian Resor Kota Madiun mengatakan,  operasi gabungan tersebut adalah kegiatan rutin Pemerintah Kota Madiun bersama jajaran TNI/POLRI.

“Operasi ini kegiatan rutin. Tidak terkait adanya kabar kekerasan oleh orang gila di beberapa daerah. Sasarannya gelandangan, pengemis termasuk orang gila,” ujarnya.

Gepeng yang diamankan.

Pantauan petisi.co, yang mengikuti jalannya operasi selama tiga jam tersebut, petugas berhasil menjaring lima orang.

Mereka masing-masing akan didata dan diperiksa kondisi fisik dan kejiwaannya di pos penampungan milik Pemerintah Kota Madiun di jalan Srindit.

“Kita akan data. Yang berdomisili Kota Madiun akan kita kembalikan ke keluarganya, yang luar kota akan kita kembalikan juga dengan berkordinasi dengan Dinas Sosial setempat,” kata Mahmudi, Kasi Rehabilitasi, Dinas Sosial, Pemkot Madiun.

Sekedar diketahui, Rabu (20/02/2018) diketahui seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa kepergok warga saat diduga hendak masuk rumah Ketua MUI Kota Madiun.

Yang bersangkutan pun harus berurusan dengan pihak Kepolisian Resor Kota Madiun untuk menjalani pemeriksaan. (iya)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.