Tokoh Masyarakat Kamang Baru Sijunjung Menolak People Power

oleh -99 Dilihat
oleh
Syahbudin Datuk Sinaro (datuk Abu) wali Nagari dan Atmansyah tokoh masyarakat Kamang Baru
Mendukung TNI-Polri

SIJUNJUNG, PETISI.CO  – Mensikapi wacana yang berkembang menjelang pengumuman hasil perhitungan pemilu KPU pusat, pada 22 Mei 2019  mendatang, berbagai pendapat tokoh masyarakat di Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, menolak upaya people power.

Para tokoh dan masyarakat Sijunjung mengapresiasi TNI dan Polri yang selama ini telah memberi pengamanan, mulai dari sebelum pemilu, selama pemilu dan hingga menjelang  pengumuman di KPU pusat. Para tokoh dan masyarakat  terus mendukung apa yang dilakukan TNI dan Polri untuk kebaikan bangsa dan NKRI.

Atmansyah SSos Wali Nagari Siaur, penasehat Persatuan Wali Nagari Kabupaten Sijunjung, juga tokoh masyarakat Kamang Baru menyampaikan,   Pemilu Pilpres, Pileg sudah berjalan dengan tertib, aman damai, sesuai dengan koridor hukum.

Kalau ada masalah terkait dengan Pemilu, selesaikan secara hukum, jangan diseleasikan dengan kegiatan di luar hukum, termasuk kegiatan people power. Karena kegiatan ini di luar prosedur hukum.

“Untuk itu saya bersama masyarakat Nagari Siaur Kecamatan Kamang Baru, menolak kegiatan people power yang nyata-nyata di luar ketentuan hukum di negara kita,” ujarnya.

Parizal J Datuk Bagindo Sutan, SE,  tokoh Ninik Mamak Kamang Baru menyampaikan, Pemilu sebagai kedaulatan tertinggi rakyat sudah berlangsung dengan aman. “Kemudian kalau ada silang sengketa terkait dengan Pemilu selesaikan  saja secara hukum,” ujarnya.

Parizal J Datuk Bagindo Sutan, SE tokoh Adat (ninik mamak)

Iswadi Ketua Persatuan Wali Nagari se Kabupate Sijunjung menyampaikan, pihaknya menjunjung tinggi kedaulatan hukum, seperti yang dianut oleh nagara kita. Sebagai negara hukum, semua aktivitas masyarakat dalam bernegara diatur, termasuk juga pelaksanaan pemilu yang barusan kita lewati dengan tertib dan aman.

Kalau ada persoalan terkait masalah pemilu, selesaikan secara berjenjang, mulai di tingkat Nagari sampai ke pusat. Untuk Pemilu sekarang bola sudah sampai di pusat, untuk itu kalau ada persoalan sebaiknya biar diselesaikan oleh orang pusat.

“Kita yang di sini tidak usah ikut ke pusat, lebih baik di sini saja, mencari nafkah untuk keluarga, lebih-lebih sekarang bulan puasa,” ujar Iswadi.

Syahbudin Datuk Sinaro (Datuk Abu), tokoh masyarakat Kamang Baru menyampaikan, “Saya itu bukan orang politik, Pemilu berjalan dengan damai, alhamdulilah dan mari kita kembali ke fitrah masing masing sebagai petani, pedagang atau profesi lain, “Biduk lalu kiambang batawik”.

“Pesta demokrasi telah usai, mari kita kembali bersaudara, siapa suami ibu kita ya itu bapak kita,” ujar Datuk Abu.(gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.