MALANG, PETISI.CO – Visi Indonesia masa depan diperlukan untuk memberikan fokus pada arah kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masa depan yang lebih baik.
“Dalam menjaga kesinambungan arah penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan visi, antara visi Indonesia 2020, yang merupakan cita-cita luhur bangsa sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan visi lima tahunan,” ungkap Totok Daryanto, dalam sosialisasi MPR RI yang dilaksanakan di Desa Sumberroto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (7/12/2017).
Indonesia, menurut Totok Daryanto, memiliki TAP MPR RI Nomor VII/MPR/2001 yang mengatur tentang Visi Indonesia Masa Depan.
“TAP MPR ini mengamanatkan perlu diwujudkannya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara sesuai dengan arah kebijakan dan kaidah pelaksanaannya,” ujarnya di hadapan masyarakat setempat.
Dikatakannya, cita-cita luhur bangsa Indonesia telah digariskan oleh para pendiri negara, seperti dicantumkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Cita-cita luhur tersebut merupakan cita-cita sepanjang masa yang harus diupayakan pencapaiannya.
“Visi Indonesia 2020 tersebut mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memperhatikan tantangan yang dihadapi saat ini dan dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Selain membahas tentang arah kebijakan Indonesia, Totok juga membahas tantangan Indonesia di masa depan.
Tantangan tersebut antara lain pemantapan persatuan bangsa dan kesatuan negara, sistem hukum yang adil; sistem politik yang demokratis, sistem ekonomi yang adil dan produktif, s istem sosial budaya yang beradab, sumber daya manusia yang bermutu dan Globalisasi.(kip)
