KOTA SOLOK, PETISI.CO – Kalau cinta melekat, tahi kucing rasa coklat. Sepengagal lagi yang ditulis almarhum musisi Gombloh ini adalah gambaran anak motor menghadiri undangan deklarasi Minor Custom Kota Solok dan sekaligus touring destinasi wisata Kota Solok.
Yang mendasari acara ini berawal dari rencana deklarasi minor custom yang dikomandani Bro Arman Yulianda. Secara tradisi, anak motor saja, tetapi momen ini ditangakap oleh komonitas Fotografi Gajah Maharam dikemas dengan melibatkan Pemerintah Kota Solok, Dinas Pariwisatanya.
“Apalagi saa ini lagi gencar mempromosikan
potensi wisata Kota Solok yang kaya budaya Minangkabau, sejarah, serta panorama alam,” kata bro Satria Arjuna dan Bro Johan Syah ditemui petisi.co di gedung Kubung Tigo Baleh Kota Solok Sabtu (15/4/2017).
Mellya Safitri, ketua Gajah Maharam menyampaikan, acara ini disamping deklarasi, undangan yang terdiri dari anak motor juga akan dibawa touring destinasi wisata Kota Solok. Tempat yang akan dikunjungi Laing Park, Pulau Belibis, Sawah Solok, Taman Bidadari. Sedang kesenian dan budaya yang akan di tampilkan Silek Tio di dalam sawah, Ilau, sedang destinasi wisata yang akan dikinjungi Batu Syech Kukut yang terletak di Masjid Lubuak Sikarah Kota Solok.
Jefrizal, SPt.MT Asisten 2 Kota Solok Mewakili Walikota Zul Efian Datuk Tianso,SH.MSi dalam sambutanya menyampaikan, acara ini adalah acara silaturrahmi anak motor kawasan Sumatera. Berdasarkan data registrasi, hadir dari berbagai club motor lebih kurang 700 member dengan berbagai jenis kendaraan.
“Untuk itu saya mewakili Bapak Wali Kota Solok menyampaikan selamat datang di Kota Solok yang terkenal dengan Beras Soloknya,” ujarnya.(gus)
