BANYUWANGI, PETISI.CO – Truk tangki muatan BBM milik Pertamina Tanjung Wangi Banyuwangi tersangkut pada perlintasan rel kereta Api (KA) di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Selasa sore (22/08/2017).
Diketahui truk tangki berukuran 32.000 liter nopol P 8680 UB tersebut dikarenakan besi bagian bawah pada truk tangki tersangkut pada tanjakan aspal yang berada tepat di tengah perlintasan kereta api.
Pada mulanya truk tangki itu selesai melakukan bongkoran BBM, setelah itu truk menuju arah Depo Pertamina Banyuwangi, namun pada hari Selasa sore bersamaan dengan adanya agenda Gerak Jalan Tingkat SD/MI di Kecamatan Rogojampi, sehingga jalur kendaraan utamanya roda empat dialihkan pada jalur tembusan yang melewati jalur alternatif di jalan Desa Pengatigan dan Desa Gitik lalu menuju ke jalan nasional.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut mendadak ramai menuju lokasi untuk melihat peristiwa itu, lalu seiring waktu berjalan petugas Kepolisian Polsek Rogojampi dan petugas PT. KAI datang untuk mengamankan lokasi peristiwa tersangkutnya truk pada perlintasan rel kereta api.
Bersama warga, polisi, dan petugas PT. KAI, akhirnya selama kurang lebih satu setengan jam truk tangki ukuran 32.000 liter akhirnya bisa dievakuasi. “Beruntung truk tangki itu dalam keadaan kosong tidak berisi bahan bakar,” ungkap Rois.
Setelah dievakuasi truk tangki bermuatan 32.000 liter itu kemudian dikawal oleh petugas Satlantas Polsek Rogojampi menuju jalan nasional. Beruntung peristiwa pada sore itu tidak ada kereta api yang melintas. Dari data yang dikumpulkan, selama proses evakuasi truk tangki tersebut mengalami antrean yang cukup anjang pada jalur alternatif itu, sehingga menambah arus lalulintas semakin panjang. (roh)
