BONDOWOSO, PETISI.CO – Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, membuka Festival Bondowoso, dengan pemukulan tambur barongsai oleh seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Minggu (30/6/2019) malam.
Wabup Bondowoso, dalam sambutannya, mengatakan, rasa terima kasih atas terselenggaranya festival yang dilakukan oleh komunitas warga PB. Sudirman dengan bergotong royong tanpa biaya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Sangat antusias dan urunan untuk menyukseskan festival Bondowoso. Ini merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat merasa memiliki Bondowoso. Pelaksanaan Budaya Festival Bondowoso ini, murni urunan seluruh warga PB. Sudirman, tidak ada sepeserpun dana APBD mengucur disini,” katanya.
Tak hanya itu saja, ia berharap, bahwa acara serupa bisa dikembangkan dalam rangka menjual dan membranding Bondowoso sebagai destinasi wisata. Menurutnya, kegiatan semacam ini, bisa menggerakkan perekonomian di Bondowoso, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM).
“Di usia ke dua abad ini terbukti keberagaman betul-betul terajut dan harus dijaga, terhadap suasana yang sudah kondusif ini. Jika Bondowoso aman maka investor akan mau masuk ke Bondowoso. Harapan kami budaya yang sudah tumbuh kembang, bisa kita kolaborasikan untuk bisa menjual Bondowoso,” tandasnya.
Untuk diketahui, Festival dalam rangka peringatan Harjabo ke 200 itu, menyulap Jl. PB. Sudirman atau kawasan China Town (Pecinan) menjadi kampung China dalam sepekan ke depan. Tampak, lampion bernuansa warna merah digantung di sepanjang jalan. Pintu masuk dibuat berwarna merah, dengan gambar naga di atasnya. Masyarakat bisa dengan bebas berjalan kaki karena jalan tersebut menjadi kawasan Car Free Night hingga 6 Juli 2019 mendatang.
Selain itu, pengunjung bisa membeli berbagai kuliner, dan aneka jualan produk UMKM yang dijual di booth-booth di sepanjang jalan PB. Sudirman itu.(tif)
