Wabup Kuansing Janjikan Bonus Rp 100 Juta Jalur Puti Mandi Mayang Taurai

oleh -141 Dilihat
oleh
Tercepat, terkuat, terkencang adalah target dalam lomba pacu jalur.

Jika Juarai Even Nasional 2017

 KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – VINI VIDI VICI (datang bertanding,  menang) ini adalah predikat yang harus  diberikan kepada Jalur, sang juara dua kali berturut turut di even nasional tahun 2009 – 2010.

Puti Mandi Mayang Taurai, kembali bangkitkan semangat untuk meraih juara di tahun 2017 ini. Semua ini  dibuktikan dari semangat para atlit pacuanya yang cukup antusias mengikuti latihan perdana Kamis (29/6/2017), dalam menjaga kekompakan dan keserasian untuk menghadapi perhelatan Pacu Jalur Nasional yang akan digelar Agustus mendatang.

Mengikuti sejarah Pacu Jalur yang ada di Kota Jalur Kabupaten Kuantan Singingi (kuansing), Jalur Puti Mandi Mayang Taurai ini sudah pernah masuk partai final 4 kali berturut turut, di even nasional Teluk Kuantan.

Sementara, Ketua BPD Desa Rantau Sialang Badril  S.Pd, menyampaikan, bahwa untuk meraih keberhasilan memang butuh semangat dan kekompakan atlet pacuan itu sendiri. “Yang tidak terlepas dari dukungan seluruh lapisan masyarakat Rantau Sialang,”  ujar Badril.

Para atlet dayung sedang bersiap untuk berlatih

Badril berharap, tahun ini Jalur yang dimiliki masyarakat Rantau Sialang termasuk salah satu jalur kebanggaan Kecamatan Kuantan Mudik, untuk mengangkat marwah Desa Rantau Sialang, khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik, maupun di Kabupaten Kuantan Singingi pada umumnya.

Kepala Desa Rantau Sialang Syafriadi yang juga menjabat sebagai Pengurus Forum Kades Kuansing menyampaikan, bahwa semua atlet pacuan akan ditempa untuk meningkatkan jiwa patriot seorang atlet pacuan untuk menghadapi even-even yang akan dilalui pada tahun 2017 ini.
Menurut Syafriadi,  Wabup H. Halim menantang Rp 100 juta kalau Jalur Puti Mandi Mayang Taurai berhasil menjuarai di even nasional di tahun 2017 ini.

Tantangan dari Wabup ini disampaikan pada saat pendiangan jalur Baru Desa Rantau Sialang beberapa bulan yang lalu.(gus/eky)