Wakil Gubernur Buka JPD Tingkat Provinsi Sumsel di Banyuasin

oleh -48 Dilihat
oleh
Jambore Pemuda Daerah (JPD) Prov. Sumatera Selatan resmi dibuka di Alun-alun Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin

BANYUASIN, PETISI.CO –   Jambore Pemuda Daerah (JPD) Prov. Sumatera Selatan resmi dibuka di Alun-alun Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Minggu (16/07/2017). Didampingi Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM., Wagub memukul Kendang tanda dimulainya penyelenggaraan Jambore Pemuda Daerah Tk. Prov. Sumsel.

Turut  serta hadir  Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA. Supriono MM, Waka Polres Banyuasin Kompol Heri Wibowo ,S.Ik, Asisten I DR. H.M Senen Har, MM ,  Asisten III Drs . M. Yusuf, MS.i,  Organisai Kepemudaan Daerah Se- Provinsi Sumsel , Camat Banyuasin III,  Ir. Alpian, MM, Tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, Lurah  Kades se-Kecamatan Banyuasin III dan para tamu undangan yang berjumlah lebih kurang dua ratus orang.

Sebanyak 380 pemuda berusia 16-30 tahun, dari 14 kabupaten kota dan Karang Taruna, PPMI, PPI, KNPI, mengikuti Jambore Pemuda Daerah Tingkat Prov. Sumsel.

Kegiatan diawali dengan parade peserta jambore. Jambore yang diselenggarakan 16-18 Juli 2017 ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain lomba baca puisi, pentas seni, senam poco-poco, kegiatan tambahan, penghijauan, pameran, outbond, diskusi panel, materi.

Dalam sambutannya usai membuka Jambore Pemuda, Wakil Gubernur H. Ishak Mekki menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan motivasi kepada para pemuda peserta kegiatan untuk terus semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan jambore pemuda ini.

“Kalian adalah pemuda harapan bangsa, teruslah belajar menuntut ilmu, mengabdi, berbakti, tolong menolong, dibekali dengan acara seperti ini kalian semua akan menjadi penerus dan pemimpin bangsa ini,” kata Ishak Mekki.

Sementara, Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM mengharapkan, melalui kegiatan Jambore Pemuda Daerah Kabupaten Banyuasin, para pemuda diharapkan dapat mengembangkan dirimya melalui proses interaksi dengan budaya dan kreatifitas antar daerah. Melalui proses interaksi, berdialog bekerjasama dan memecahkan masalah bersama diantara pemuda yang berbeda latar belakang, kelompok, golongan, suku dan agama.

“Saya harap para pemuda dapat mengembangkan kearifan untuk dapat menerima perbedaan dan menjadikan kekuatan bersama,” pinta Supriono.

Jambore Pemuda yang mengusung tema mempersiapkan pemuda kreatif dan inovatif, menuju Asian Games XXVII tahun 2018 di Provinsi Sumsel ini menjadi ajang mempererat pemuda pemudi antar kabupaten, memperkenalkan budaya, seni adat, dengan diisi materi yaitu tentang bahaya narkoba, wawasan kebangsaan, kenakalan remaja dan tindak pidana ringan, tata tertib berlalu lintas, baris berbaris, senam pagi, apel pagi dan malam, pentas seni dan permainan serta tradisional, renungan malam.(roni)