Walikota Denpasar Tebang Pilih Merealisasikan Pembangunan Sekolah

oleh -42 Dilihat
oleh
I Ketut Suwandhi

Gedung Sekolah Rusak, ‘Jenderal Kota’ Sodok Walikota

DENPASAR, PETISI.CO – Anggota DPRD Bali dari Dapil Kota Denpasar I Ketut Suwandhi mengeritik Walikota Denpasar IB. Rai Mantra dan Dinas Pendidikan Kota Denpasar yang tak kunjung merealisasikan pembangunan dan rehab sejumlah gedung sekolah di Kota Denpasar.

Pemkot Denpasar, kata dia, justru terpengaruh intervensi pihak tertentu sehingga mengalihkan pembangunan dan rehab untuk gedung sekolah yang lain.

Ia menilai, Walikota Denpasar bersama Dinas Pendidikan tebang pilih dalam merealisasikan pembangunan sekolah.

“Seperti halnya rehab gedung sekolah dan pembangunan gedung baru yang dijanjikan di SD 3 Padangsambian dan SD 6 Padangsambian sampai saat ini belum ada realisasi apa-apa. Padahal sejak dikritisi dan dipublikasi keberadaan siswa yang belajar bak di kandang ayam setahun lalu, Dinas Pendidikan Kota Denpasar langsung turun ke lapangan dan menjanjikan pembangunan gedung baru. Bahkan gambar rencana pembangunan gedung juga sudah selesai, namun sudah setahun ternyata hanya janji itu tak dipenuhi,” ujar Suwandhi di gedung DPRD Bali belum lama ini.

Politisi senior partai Golkar yang dijuluki Jendral Kota ini mengaku kecewa. Ia mengaku masyakarat mendatangi kediamannya untuk mengadukan masalah tersebut.

“Kami sebagai wakil masyarakat Denpasar kembali menerima laporan masyarakat, ternyata sampai saat ini belum ada realisasi pembangunannya. Gambar sudah selesai dan disampaikan oleh Dinas Pendidikan ke sekolah tetapi sampai sekarang, ‘Sing Ada Ape de’ (tidak ada realisasi apa-apanya),” sesal Suwandhi.

Ia menjelaskan, setahun lalu Kepala Desa Padangsambian Klod, BPD, LPM desa setempat mengunjungi sekolah-sekolah se Desa Padangsambian sambil memberikan bantuan untuk anak-anak sekolah yang berprestasi. Sejumlah persoalan termasuk kerusakan gedung menjadi catatan yang patut dibenahi dalam dunia pendidikan di Denpasar.

“Semua itu dilaporkan ke kita dan kita sampaikan lewat media dan sudah direspon bagus. Realisasinya, seperti sekarang ini sudah setahun tidak ada tindaklanjutnya dan ini kembali dipertanyakan dalam musyawarah desa,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Bali ini mengharapkan Pemkot Denpasar memenuhi merealisasikan rencana pembangunan gedung sekolah tersebut.

“Apalagi realitanya gedung sudah rusak, membahayakan siswa yang belajar di sekolah. Terlebih lagi, gambar sudah disodorkan pada sekolah kenapa tidak segera direalisasikan sementara tahun anggaran sudah berjalan lima bulan lebih,” pungkas Suwandhi.(kev)