KEDIRI, PETISI.CO – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meresmikan gedung baru RSUD Gambiran 2 yang berada di Jalan Kapten Tendean Kota Kediri, Kamis (14/9/2017). Peresmian itu tanda gedung baru rumah sakit daerah ini sudah bisa difungsikan.
Pembangunan gedung baru RSUD Gambiran 2 ini memang sempat terganjal kasus hukum. Namun, di era kepemimpinan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar gedung rumah sakit yang sempat mangkrak dapat dilanjut pembangunannya dan akhirnya bisa difungsikan.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, semenjak dirinya menjabat menjadi walikota, rumah sakit daerah sudah menjadi perhatian khusus.
“Komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Kediri,” ujarnya usai peresmian.
Menurutnya, dengan dilanjutkannya pembangunan RSUD Gambiran 2 ini, maka rumah sakit daerah dapat berguna bagi masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya. Rencanya kemajuan rumah sakit tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Harapan kami setidaknya setelah difungsikan rumah sakit ini, tidak ada lagi yang namanya menolak pasien. Sedangkan untuk kemajuannya akan menjadi sistem tumbuh kembang, jadi tidak bisa langsung besar,” jelasnya.
Terpisah, Plt Direktur RSUD Gambiran Kota Kediri, dr. Fauzan Adima menjelaskan proses perpindahan dilakukan secara bertahap. Ia memperkirakan proses tersebut bakal berlangsung selama tida bulan.
“Karena banyak alat canggih jadi tidak bisa semudah itu untuk proses perpindahannya. Namun untuk saat ini di RSUD Gambiran 2 sudah bisa melayani pasien rawat jalan,” ucapnya.
Sekedar diketahui, RSUD Gambiran 2 memiliki dua kali lipat jumlah tempat tidur dari RSUD Gambiran 1. Di gedung baru ini terdapat 550 tempat tidur di berbagai kelas bagi pasien. Sebelumnya di RSUD Gambiran 1 hanya memiliki 280 tempat tdur. Bahkan, RSUD Gambiran 2 bakal juga membuka poli baru yakni Poli Psikologi dan Poli Geriatri. Sedangkan untuk bangunan RSUD Gambiran 1, rencanya Pemkot Kediri tetap menjadikan lokasi itu menjadi rumah sakit yang melayani berbagai poli dan stroke center.(dun)
