BONDOWOSO, PETISI.CO – Beberapa warga di Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, mengeluhkan limbah pabrik tahu yang mencemari lingkungan sekitar.
Limbah pabrik tahu itu dibuang secara serampangan di saluran irigasi tanpa diproses lebih dahulu, sehingga mengotori air dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Padahal, air di saluran itu dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi dan cuci.
“Jelas kami sangat keberatan, karena pabrik tahu itu telah mengotori lingkungan dan air yang kami gunakan untuk keperluan sehari-hari,” tutur inisial SP, salah satu warga setempat, Jum’at (15/2/2019).
Intinya, warga keberatan dengan cara pabrik tahu ini mengolah limbahnya.
“Meski salurannya tidak sebesar sungai, sangat berarti bagi kami,” katanya.
Kondisi saluran itu, lanjut dia, kini seperti merana, dipenuhi kotoran tahu yang berbusa dan berbau.
“Ini sudah jelas, kotoran itu dari pabrik tahu,” imbuhnya.
Selain itu, warga meminta kepada pemerintah daerah, untuk memberikan teguran kepada pemilik pabrik tersebut, agar tidak membuang limbahnya ke saluran.
“Kami berharap kepada pemerintah, mencarikan cara yang baik, agar tidak merugikan orang banyak,” pungkasnya.(latif)
