Warga Kauman Ponorogo Digegerkan Orang Sakit di Pinggir Jalan

oleh -79 Dilihat
oleh
Petugas dari Babinkamtibmas, Babinsa dan medis memeriksa nenek terlantar di lokasi penemuan.

Diduga Ditelantarkan Keluarganya

PONOROGO, PETISI.CO – Warga Dusun Tengah Desa/Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo lagi-lagi digemparkan penemuan nenek renta yang sedang sakit tergeletak di pinggir jalan Raya Sumoroto – Sampung pada Kamis pagi (11/1/2018).

Yang membuat heboh warga Kecamatan Kauman tersebut, karena dua hari sebelumnya di temukan mayat bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya di sungai Boh Bedah, Dusun Candi Desa Nongkodono Kecamatan Kauman.

Kemudian pagi  kemarin kembali ditemukan orang meninggal di pinggir jalan di Jl. Ontorjo Kota Ponorogo. Dari situ yang membuat warga gempar.

Awal kejadian penemuan nenek renta yang tergeletak lemas tak bertenaga itu berawal adanya seorang warga yang curiga dikira orang meninggal. Setelah didekatin ternyata perempuan renta tersebut sakit.

Karena takut, warga pun melaporkan penemuan nenek renta dalam kondisi sakit itu ke Sudaryono (53) Kepala Dusun Tengah Desa Kauman. Melihat kondisi nenek yang sudah lemas karena sakit yang diderita dan takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan Sudarsono langsung menghubungi Petugas Babinkamtibmas setempat.

“Dari pada terjadi apa-apa ya lebih baik kita laporkan ke petugas, apalagi kejadiannya di wilayah saya,” jujur Kepala Dusun Tengah.

Setelah petugas datang dan dicoba dikasih minuman teh hangat, nenek renta mulai bisa diajak komunikasi.

Seperti yang dibeberkan Kasubag Humas Polres AKP. Sudarmanto ketika mendampingi Kapolres Ponorogo AKBP. Suryo Sudarmadi di Mapokres Ponorogo. “Karena pihak pemerintah Desa Kauman tidak mau disalahkan, benar ia melaporkan ke petugas dan Babinkamtibmas datang bersama Babinsa setempat, nenek renta yang sakit dan diduga ditelantarkan keluarganya itu bisa diajak komunikasi.

“Dia  menyebutkan namanya adalah Lami (78), mengaku merasakan sakit meskipun ia nampak bingung belum bisa menyebutkan rumah dan daerah asalnya,” imbuh Sudarmanto.

Sudarmanto juga menerangkan kalau perempuan tua yang sakit dan tergeletak di pinggir jalan raya tersebut dibawa ke RSUD dr Hardjono.

“Karena kondisinya sangat lemah petugas yang mendatangi TKP langsung menghubungi tim medis dari Puskesmas Kauman dan oleh pihak Puskesmas langsung dievakuasi ke RSUD dr. Hardjono agar segera mendapat perawatan intensiv dan maksimal,” pungkasnya.

Sementara perawat Puskesmas Kauman Andri Malik yang menangani perempuan renta mengatakan kalau korban sebelumnya ada yang merawat dari kondisi saat ditemukan.

“Dia lemas dan perlu perawatan intensive dan kalau dilihat dari saat ditemukan nenek tua itu ada yang merawat, karena saat ditemukan masih pakai pampers, kalau gelandangan tidak mungkin kayaknya,” terangnya.(mal)