SURABAYA, PETISI.CO – Lebih dari seratus warga Kecamatan Pakal Surabaya, menghadiri kegiatan donor darah yang dikoordinir oleh PMI Kecamatan Pakal, di Sentra Kuliner Raci Benowo Jl. Raya Raci, Kelurahan Benowo Kec. Pakal Surabaya, Minggu (30/6/2019).
Kegiatan donor darah ini mendapat apresiasi yang positif dari warga masyarakat se Kecamatan Pakal, terbukti dari jumlah calon pendonor yang hadir dan mendaftar mencapai 103 orang.
Ketua PMI Kecamatan Pakal Suharto Ahmad, mengatakan, kegiatan donor merupakan kegiatan dalam rangka membantu PMI dalam pemenuhan kantong darah. Selain itu, kegiatan juga merupakan bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan.
Untuk suksesnya kegiatan, pihaknya berkerja sama dengan beberapa instansi, diantaranya, KSR Wijaya Putra. Dan juga didukung oleh organisasi masyarakat IPNU dan IPPNU Kecamatan Pakal Surabaya, pemerintah kecamatan, kelurahan, Polsek Pskal dan juga warga masyarakat.
“Alhamdulillah, calon peserta pendonor yang hadir mencapai 103 orang, namun dari hasil pemeriksaan peserta tersebut yang lolos dan kemudian dapat mendonorkan darahnya sebanyak 42 orang, sedangkan untuk peserta yang lainnya tidak memenuhi persyaratan,” jelasnya.
Antusiasme juga ditunjukan oleh salah satu pendonor Yudi yang datang lebih sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pegawai Kelurahan turut dalam kegiatan tersebut agar mendapat kesempatan pengambilan darah. Dia mengaku merasakan manfaat yang luar biasa setelah donor.
“Saya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan donor darah, yang saya rasakan badan terasa lebih segar, usai donor darah,” kata Yudi.
Dari rata-rata yang tidak lolos, dikarenakan peserta saat diperiksa, HB rendah dan tensinya dirasa tinggi. Sehingga Tim dari PMI tidak dapat memberikan pelayanan pengambilan darahnya.
Camat Pakal Tranggono W Wibowo beserta istri juga turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, dan turut mendaftarkan diri untuk menyumbangkan darahnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan guna menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi dengan cara mendonorkan darahnya untuk orang lain.
“PMI Surabaya tidak bisa hadir pada hari Minggu, akhirnya kami mengambil UTD dari Kab. Lamongan,” ujarnya.(sir)
