Warga Kota Batu Ngabuburit di Balai Kota Among Tani

oleh -88 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs.Imam Suryono MSi, adakan ngabuburit yang menyenangkan hati masyarakat Kota Batu.

2.500 Porsi Takjil Dibagikan ke Masyarakat

BATU, PETISI.CO – Pemerintah Kota Batu, melalui Dinas Pariwisata adakan berbagai kegiatan ngabuburit di pelataran Gedung Balai Kota Among Tani Pemkot Batu.

Dalam kesempatan itu, diantaranya ada bagi ribuan takjil, bazar, serta ada panggung hiburan bagi masyarakat dengan mendatangkan seniman lokal Kota Batu, pada Senin sore (28/5/2018).

Kegiatan ini diadakan hanya dua hari saja, mulai Senin- Selasa (28-29) Mei 2018. Sehingga dapat menggoyahkan semangat masyarakat Kota Batu, untuk memeriahkan Ramadhan 1439 H kali ini.

Kegembiraan: Para Pedagang dan Pengunjung Balai Kota Among Tani Pemkot Batu yang terkesan, dengan suasana ngabuburit

“Dengan berdatangan, ngabuburit bareng Pemerintah di depan Gedung Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, ada sekitar 700 porsi takjil yang habis dibagikan. Dan berencana besoknya akan membagikan 1800 porsi takjil, sehingga totalnya 2.500 porsi yang akan dibagikan selama dua hari,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Batu, Drs Imam Suryono, MSi.

Oleh karena itu, lanjut Imam Suryono, kegiatan ini adalah salah satu kepedulian pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Kota Batu. Serta untuk mengembangkan seniman lokal yang religius, juga bisa digunakan sebagi pemberdayaan.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih senang, pada saat ngabuburit disekitar Balai Kota Among Tani Pemkot Batu. Sehingga membuat suasana ngabuburitnya, tidak akan membosankan,” harapnya.

Meski demikian, tidak hanya pemerintah dan masyarakat saja yang menikmati kegiatan tersebut, akan tetapi juga terlihat Kang Mas dan Ning Mas Kota Batu, serta Duta Pariwisata Kota Batu, yang ikut serta menikmati kegiatan yang dimeriahkan oleh beberapa seniman lokal Kota Batu.

“Adanya beberapa pedagang yang ada disekeliling panggung hiburan, menjadi ketertarikan masyarakat. Salah satunya, ada pedagang yang menempati stan,” bebernya.

Ngabuburit yang menyenangkan hati masyarakat Kota Batu.

Erika, salah satu dari pedagag tersebut membeberkan, bahwa para pedagang yang menempati tiap stan membayar sewa sekitar Rp 25 ribu perhari. Sedangkan hari biasa, hanya membayar Rp 15 ribu perharinya.

“Saya berharap, semoga kedepannya tendanya cepat jadi. Soalnya kemarin tendanya robek, dan rusak sehingga kita tidak perlu menyewa lagi untuk jualan ini yang menjadi kendala kami,” ucapnya.

Di lain sisi, Maulidia Aprilia, salah satu pengunjung remaja saat dikonfirmasi juga menyatakan dirinya merasa senang dan tidak bosan jika ngabuburit disini.

“Apalagi dengan adanya kegiatan seperti ini, sehingga membuat orang tidak terasa berpuasa, sampai menjelang berbuka,” tutupnya, sembari memilik makanan untuk bersiapan buka puasa. (sel/eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.