Warga, LSM dan Polisi Ringkus Pelaku Penipuan

oleh -44 Dilihat
oleh
Pelaku digelandang ke kantor polisi

JEMBER, PETISI.CO – Praktek mirip Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang sempat menggegerkan Jawa Timur, di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember terungkap.

Hasan Basri (35), bertempat tinggal bersama istri yang dinikahi secara sirri, warga Dusun Sumberlanas, Desa Pace Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, Rabu (12/7/2017) sore, digelandang ke Mapolres Jember, oleh warga dan LSM  Sakera dan petugas dari Mapolres Jember.

Menurut Ketua LSM Sakera, Marjatmo, diseretnya pelaku (Hasan Basri : Red) Ke Mapolres Jember karena diduga telah melakukan serangakaian penipuan. Diantaranya dapat menarik barang barang pusaka bertuah, dengan dalih barang tersebut nantinya bisa menggandakan ataupun mendatangkan uang, terhadap puluhan warga.

“Kami terpaksa membawa pelaku ke Mapolres Jember, sebab ada saudara dan anggota saya, serta beberapa warga lainnya yang menjadi korban penipuan pelaku, pelaku mengaku bisa menggandakan uang, ia selalu menunjukkan kepada korbannya kalau ia memiliki batu merah delima dan keris dari pemberian Bung Karno, tapi saat saya lihat, ternyata semuanya hanya mainan,” ujarnya.

Dari pengakuan pelaku, lanjut Marjiatmo, korbannya sudah mencapai kurang lebih 30 orang serta sudah ratusan juta rupiah sudah berhasil diembat pelaku.

“Satu korban minimal dikenakan mahar sekitar Rp 10 juta, dan pengakuan pelaku sudah sekitar 30 orang yang sudah menjadi korban, bahkan tadi waktu kita grebek ada pasiennya,” ungkapnya.

Masih lanjut Marjiatmo, gelagat Hasan Basri nampak jelas memang menipu, dikuatkan dengan tidak jelasnya asal-usulnya dari mana dia berasal.

“Kartu pengenal atau KTP saja dia tak punya, kata istrinya ia orang Kalisat, tapi ketika saya tanya ngaku dari Sampang, pokoknya gak jelas sudah, kesannya nantinya kalau sudah banyak korban dia akan melarikan diri,” jlentreh Maryatmo.

Sementara hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Jember, namun petugas yang membawa pelaku mengatakan, bahwa beberapa keris, yang dibungkus kain putih yang digunakan media untuk dia menipu, sudah diamankan untuk dijadikan barang bukti.

“Sementara kami masih menitipkan pelaku ke Mapolres dulu, sambil melengkapi bukti-bukti dan laporan dari korbannya, korban masih dalam perjalanan menuju Mapolres,” ujar petugas dari Polsek Silo. (yud)