PASURUAN, PETISI.CO – Ketenangan warga Dusun Mambang, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, pada Senin (28/8/2017) digemparkan penemuan sesok mayat di area persawahan setempat, atau tepatnya di sekitar bangunan sarang walet yang sudah tak dipergunakan oleh pemiliknya.
Mayat berjenis kelamin pria ini ditemukan oleh seorang warga saat hendak mencari ikan dan kondisinya penuh darah, diduga bekas luka sabetan senjata tajam. Bahkan lehernya hampir putus.
Menurut Marsum, warga Desa Pekoren, Kecamatan Rembang yang pertama kali menemukan mayat tersebut, mengatakan, pagi itu saat hendak mencari ikan di sekitar gudang walet, ia melihat sesosok lelaki yang tergeletak dengan darah pada kepalanya.
“Saat itu langsung saya lari minta tolong pada orang yang lewat dan diantarkan ke rumah warga terdekat. Setelah diantar ke rumah ketua RT Dusun Kemambang dan diteruskan ke lurah setempat,” kenang Marsum.
Mendengar ada penemuan mayat, warga berbondong-bondong mendatangi TKP. Tempat yang tadinya sepi, dalam sekejab menjadi ramai. Hingga arus lalu lintas jalan penghubung antar desa tersebut mengalami kemacetan.
Tak selang beberapa lama kemudian, petugas dari Polsek Beji mendatangi dan mengamankan TKP, sembari menunggu petugas Inavis serta Satreskrim Polres Pasuruan, guna melakukan olah TKP.
Dari keterangan yang disampaikan Waka Polres Pasuruan Kompol Herlina, dari olah TKP sementara ini diduga kuat pria paroh baya ini adalah korban pembunuhan terencana dan dibunuh sekitar 4-5 jam sebelum ditemukan.
“Sekujur tubuh korban dipenuhi luka bekas senjata tajam, leher hampir putus dan kakinya diikat dengan kaos. Untuk kepentingan penyidikan korban langsung kami evakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum-Porong. Sedangkan motif pembunuhan masih dalam penyelidika,” pungkas Polwan dengan satu melati di pundaknya ini.
Dari data yang berhasil dihimpun Petisi.co di lapangan, korban pembunuhan tersebut yakni Sudarmaji (63) pensiunan PNS, warga Jalan R.A Kartini No.292, Lingkungan Lumpangbolong, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Sementara gudang walet tempat mayat tersebut ditemukan, milik Habib Shahib yang telah belasan tahun tidak dipergunakan dan lokasi tersebut memang sangat sepi.(hen)
