Warga Sebani Minta Jembatan Klagen Segera Diperbaiki

oleh -37 Dilihat
oleh
Warga mengamati jembatan Sungai Klagen yang ambrol

PASURUAN, PETISI.COSetelah dikabarkan ambrol pada Senin 4 Desember 2017 lalu, jembatan penghubung antar desa yang berada di Dusun Klagen, Desa Sebani, Kecamatan Pandaan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah tak bisa lagi dilalui oleh warga,walaupun hanya berjalan kaki.

Seperti yang diutarakan oleh warga setempat yang mengaku bernama Mudazir (42), sejak sebulan lalu jembatan ini sudah tak bisa dilalui oleh siapapun. “Warga yang akan beraktivitas harus memutar melewati Dusun Karangloh,” ucapnya.

Saat dikonfirmasikan pada Saiful Bakri, Kepala Desa setempat, jembatan tersebut ambrol akibat tak kuat menahan derasnya air banjir kala itu. “Derasnya air banjir menggerus pondasi sisi selatan jembatan sepanjang kurang lebih 4 meteran, hingga akhirnya pada sore harinya ambrol,” ujar Saiful.

Masih menurut Kades Sebani, saat itu Pemdes sudah melaporkan hal tersebut pada Camat Pandaan dan instansi terkait. “Sejatinya jembatan ini sangat vital bagi warga kami, untuk itu kami berharap Pemkab Pasuruan segera membenahi jembatan sungai Klagen tersebut. Kasihan warga yang hendak bekerja atau anak sekolah, harus memutar sejauh 3 km,” beber Kades Sebani menjelaskan.

Jembatan Sungai Klagen yang ambrol akibat banjir

Di lain tempat, Hari Aprianto, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Pasuruan, mengatakan, pihaknya telah menginventarisasi semua jalan dan jembatan yang rusak di akhir 2017 atau saat pembahasan APBD 2018 lalu. Dari sekian banyak jalan dan jembatan yang rusak, kesemuanya akibat diterjang air banjir.

Adapun pengerjaan jalan dan jembatan akan segera dilakulan pada tahun ini secara serempak. Namun, semuanya harus melalui proses lelang atau tender. Penganggaran perbaikan jalan dan jembatan telah disetujui oleh dewan. Nanti kalau kita langsung melakukan perbaikan secara langsung dan tanpa melalui proses sesuai aturan yang berlaku, akan berhadapan dengan hukum dan dituduh korupsi.

“Untuk itu, kami mengharapkan warga dapat bersabar, intinya semua kerusakan infrastruktur jalan maupun jembatan di Kabupaten Pasuruan yang rusak akibat diterjang banjir, akan kita perbaiki pada tahun ini (2018),” ungkap Sam Hari sapaan akrab Kadis Bina Marga Kabupaten Pasuruan dari seberang telepon selularnya, Selasa (9/1).

Dari data yang berhasil dihimpun petisi.co, setidaknya tak hanya sekali jembatan sungai Klagen ini ambrol, pada tahun 2010 lalu jembatan tersebut juga mengalami ambrol dan dikerjakan serta selesai tahun 2011. (hen)