SITUBONDO, PETISI.CO – Demi melaksanakan nazarnya serta demi untuk bersimpuh di kaki ibunya yang berada Banyuwangi, Amirrudin (44), rela berjalan kaki dari Serdang Bedagai, Sumatra Utara (Sumut).
Lelaki paruh baya itu tiba di wilayah daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sekitaran pukul 11.30 WIB, tepatnya berada di sebuah depot makan di wilayah Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur, Sabtu (26/1/2019).
Amiruddin mengatakan, perjalanannya dengan berjalan kaki dari Serdang Bedagai, Sumatra Utara ke Banyuwangi, hanya untuk bersimpuh di kaki ibunya, “Ini nazar saya mas,” ucapnya ke para awak media.
Setelah itu, Amirrudin tidak mau memberikan komentar apapun, saat dikonfirmasi terkait perjalanannya dengan berjalan kaki tersebut.
Pantauan di lapangan, ratusan warga Besuki tampak antusias menanti di pinggir jalan Pantura sekitaran Alun-alun Besuki.
Namun, banyak juga warga yang merasa kecewa karena Amirrudin tidak bisa ditemui secara langsung.
Menurut seorang warga yang sangat antusias ingin bisa bertemu langsung dengan Amirrudin, mengatakan agar tidak mengganggu ketertiban dan kelancaran arus kendaraan.
“Sempat disampaikan Pak Amir saat masih berada di sebuah depot makan di Desa Kalianget, kalau dia itu tidak ada niat untuk mengganggu ketertiban dan kelancaran arus kendaran,” ujar Mohammad Rifa’i (46) warga Besuki.
Lebih jauh, Mohammad mengatakan, “Tapi ia dibawa pakai mobil Avanza warna silver bernopol AE 1957 EG,” ungkapnya. Banyak masyarakat di wilayah Besuki yang sudah menunggu-nunggu kedatangan Amirrudin di Alun alun Besuki.(sun)
