Wilayah Polda Jatim Masih Marak Tindak Kejahatan Curat, Curas dan Curanmor

oleh -50 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim Kombes. Pol. Frans Barung Mangera

Polrestabes Ungkap Kasus Terbanyak

SURABAYA, PETISI.CO – Maraknya tingkat kejahatan di wilayah Jawa Timur, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) merilis hasil Operasi Sikat Semeru tahun 2017 yang dilakukan, sejak 18 September hingga 29 September mendatang.

Dalam releasenya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim Kombes. Pol. Frans Barung Mangera mengatakan, kasus Target Operasi (TO) Sikat Semeru yang dilaporkan intelijen kepada Reserse Kriminal (Reskrim) yang ada di Jawa Timur.

“Jajaran Kepolisian Jawa Timur berhasil mengungkap sebanyak 66 kasus dengan 489 tersangka. Dari keseluruhan, TO sebanyak 491 kasus dan 489 tersangka, total tindak kejahatan seluruh polres yang ada di jajaran Polda Jatim,” kata Barung di balai wartawan, Rabu (27/09/2017).

Dari rangkaian tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi dan analisa untuk operasi serupa di tahun mendatang.

Jika dibandingkan tahun sebelumnya, ada peningkatan 10 persen kasus kejahatan yang berhasil diungkap. Sedangkan kasus yang menonjol merupakan pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor dengan 95 kasus dan 88 tersangka.

“Kejadian yang baru saja diungkap, pencurian dengan pemberatan (Curat) yang kemarin 2 orang ditembak, itu termasuk Curat, dengan 71 kasus dan 91 tersangka,” lanjutnya.

Sisanya, sebanyak 72 kasus terdiri atas 2 kasus bahan peledak dengan 2 tersangka, 58 kasus kepemilikan senjata tajam dengan 57 tersangka dan 12 kasus gendam dengan 7 tersangka yang berhasil ditangkap.

“Pelaku kejahatan sendiri dikatakannya didominasi usia antara 24 tahun hingga 45 tahun. Dan semakin banyak jumlah penduduk, rumus klasiknya juga semakin banyak kejahatan,” imbuhnya.

Dari 39 kabupaten ataupun kota yang ada di wilayah hukum Polda Jawa Timur merangking sejumlah kasus yang berhasil diungkap, yang pertama Polrestabes jumlah kasus 74 kasus dan 68 tersangka tetap menduduki posisi pertama.

Kedua adalah Polresta Sidoarjo dengan 58 kasus dan 50 tersangka. Kemudian Polres Malang dengan jumlah ungkap kasus sebanyak 41 kasus dan 44 tersangka.

(candra)