BANYUWANGI, PETISI.CO – Obyek destinasi wisata di Banyuwangi memang banyak yang indah. Salah satu wisata alam yang di miliki oleh Banyuwangi diantaranya wisata alam Watu Gedhek, yang terletak di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Wisata alam Watu Gedhek ini menawarkan pesona yang indah, yaitu tersusun sumber mata air yang keluar dari bebatuan besar yang berada di lereng bukit yang membuat unik batu batuan tersebut adalah menyerupai bentuk anyaman dari bambu (Gedhek).
Para pengunjung bisa mengakses wisata watu gedhek ini bejarak 6 KM dari stasiun kereta api Kalistail – Sempu.
Menurut warga sekitar wisata ini memang sudah ada sejak zaman dahulu, namun dibuka untuk umum sekira pada tahun 1970. Namun pada tahun 1985 wisata alam ini ditutup, karena tidak ada lagi yang mengelolanya.
Terlihat beberapa bulan terakhir ini warga masyarakat aktif kembali bergotong royong membangun wisata yang masih alami ini untuk dijadikan tempat wisata yang baru di Banyuwangi, selanjutnya baru tiga bulan yang lalu wisata alam Watu Gedhek ini baru diresmikan.
Berbeda dengan sumber mata air lainnya, sumber mata air di Watu Gedhek ini jika diminum rasanya akan terasa manis, dan terlihat jernih serta alami.
Pengunjung yang ingin menghabiskan waktu libur di Watu Gedhek cuma merogoh kocek lima ribu per orang, dan pengunjung dapat memanfaatkan beberapa wahana yang telah dibuat oleh pengelola wisata, antara lain kolam renang, kolam ikan hias, kolam pancing, arung jeram, jembatan cinta, dan fliying fox.
Wisata yang tergolong baru ini berlokasi di lahan milik Perhutani, warga masyarakat bekerja sama dan dikelola secara bersama sama agar dapat bermanfaat di kemudian hari, diketahui warga masyarakat disana kesehariannya bekerja sebagai penyadap getah pohon pinus.
Menurut data untuk pengunjung setiap harinya untuk hari biasa mencapai 80 hingga 100 unit kendaraan pengunjung, dan untuk hari libur bisa lebih ramai mencapai 150 hingga 300 unit kendaraan pengunjung.
Pihak pengelola berharap agar wisata alam Watu Gedhek dapat dikenal oleh wisatawan, meski terkendala dengan dana, pihak pengelola akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membangun sarana dan prasarana meski harus swadaya dari warga, dengan adanya wisata ini masyarakat yang berada di Desa Jambewangi ekonominya bisa lebih maju dan meningkat, yang utama yaitu infrastruktur jalan agar secepatnya mendapat perhatian dari pemerintah. (rohman)
