SIJUNJUNG, PETISI.CO – Zaskia Ramadani atau yang akrab disapa Kiki (12) “Gadih Jolong Gadang” yang diketahui masih siswi kelas V SD Negeri 12 Padang Sibusuk, warga Perumnas GSI, Kenagarian Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, dilaporkan hilang saat ditinggalkan orang tuanya yang hendak pergi bekerja, Rabu (16/5/2018).
Anak kedua dari pasangan Irsaf Amblis (42) dan Ermainiss (38) warga Jorong Ladang Kapeh Kenagarian Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan diduga pergi bersama temannya yang saat ini belum diketahui identitasnya dan belum diketahui dimana keberadaannya.
Dari infromasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula pada hari Selasa (15/5/2018) pagi saat ayahnya hendak pergi bekerja dan meninggalkan anak perempuannya tersebut yang pada saat itu masih tertidur puas, namun sang ayah sempat membangunkan anaknya tersebut untuk berpamitan pergi bekerja, bahkan sang ayah meninggalkan uang Rp100 ribu untuk memperbaiki kampas rem sepeda motor miliknya, kemudian pergi bekerja.
Zaskia diketahui telah tinggal bersama sang ayahnya tersebut semenjak enam bulan terakhir ketika kedua orang tuanya berpisah atau bercerai di awal bulan Januari 2018, sementara sang ibu tinggal saat ini di Taratak, Kenagarian Limo Koto, Kecamatan Koto VII.
Saat sang ayah pulang pada sore harinya mendapati sepeda motornya masih berada di dalam rumah, namun sang anak perempuannya tersebut tidak berada di rumah. Bahkan telah mencari ke sekeliling rumah namun tidak juga ditemukan. Kala itu, sang ayah berfikir mungkin anaknya tersebut sedang pergi bermain bersama teman-temannya.
Kemudian, setelah hari beranjak malam, Irsaf Amblis pun mulai khawatir dan cemas dengan kondisi anaknya yang pada saat itu belum juga pulang ke rumah dan bahkan hingga Rabu (16/5/2018) pagi sang anak tak kunjung juga pulang bahkan tidak memberikan kabar sama sekali. Akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Jorong Ladang Kapeh Kenagarian Padang Sibusuk dan kemudian bersama-sama melakukan pencarian bersama warga lainnya ke wilayah seputaran Kecamatan Kupitan serta ke rumah saudara dan teman-temannya, namun belum membuahkan hasil.
Kepala Jorong Ladang Kapeh, Aprizaldi D, SP mengatakan bahwa saat mengetahui informasi dan pengaduan dari warganya tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan warga lainnya untuk melakukan pencarian terhadap anak dari warganya tersebut ke sejumlah teman-temannya dan saudara-saudaranya.
“Setelah dapat informasi dan pengaduan dari warga kita tersebut, saya selaku kepala Jorong bersama warga Perumnas GSI lainnya berusaha melakukan pencarian di seputaran Kecamatan Kupitan dan sekitarnya. Termasuk mendatangi rumah teman-temannya dan saudara-saudaranya baik itu dari pihak ibunya maupun bapaknya. Namun belum membuahkan hasil tentang keberadaannya saat ini,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (16/5/2018).
Aprizaldi menambahkan bahwa pada Selasa (15/5/2018) sekitar pukul 10.00 WIB ada salah seorang warga perumnas melihat bahwa Zaskia yang akrab disapa Kiki tersebut dijemput oleh teman sebayanya berjenis kelamin perempuan kerumahnya menggunakan sepeda motor dan pergi bersama temannya tersebut. Namun tidak diketahui siapa temannya itu, bahkan ada lagi warga yang melihat keberadaan Zaskia (korban) di Kupitan di hari yang sama pada pukul 14.00 bersama teman perempuannya dibonceng, namun tidak sempat menaruh curiga karena belum mendapatkan informasi kehilangan tersebut.
“Secara lisan kita juga telah meminta bantuan aparat Kepolisian Sektor IV Nagari untuk membantu kami menemukan anak dari warga kami yang sudah dua hari ini tidak pulang. Kami berharap bahwa anak tersebut bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan tanpa adanya terjadi sesuatu apapun dan jika ada warga yang melihat atau mengetahui dan menemukan keberadaan Zaskia Ramadani tersebut agar bisa menghubungi ke nomor 085263273200, orang tuanya sangat berharap anaknya tersebut bisa dengan cepat ditemukan,” harap Kepala Jorong.
Kapolsek IV Nagari, Iptu Taufik, SH yang dihubungi, via handpohne selularnya, Rabu (16/5/2018) membenarkannya. “Ya, hingga kini Kiki belum pulang. Jika sampai besok tak juga pulang tentu akan kita lakukan pencarian. Namun hingga sore tadi, FBnya masih aktif,” kata kapolsek.
Meski begitu, jajaran Polsek IV Nagari terus melakukan pencarian tentang keberadaan Kiki, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian lainnya jika melihat, menemukan atau mendapatkan informasi mengenai keberadaan anak tersebut. “Jika sanpai besok Kiki tak juga pulang tentu kita akan minta pihak Grapari Telkomsel untuk melacak HPnya yang masih aktif itu,” tambah kapolsek. (gus/ogi/sapt)
