Di Upacara Hardiknas dan Hari Otoda ke XXII
JOMBANG, PETISI.CO – Pjs Bupati Jombang, Setiajit sebagai Inspektur Upacara di Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke XXII Tahun 2018, Rabu (2/5/2018). Upacara dimeriahkan dengan 1.073 anak dengan menarikan Tari Remo di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Hadir pula Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Sekolah SMP, SMA dan tamu undangan yang hadir. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Jombang, Setiajit ketika dikonfirmasi awak media mengatakan dipilihnya tarian Remo lantaran sebagai bentuk apresiasi serta akulturasi budaya yang ada di Kabupaten Jombang.
“Dari data yang didapat melalui Dinas Pendidikan ada 1.073 anak yang terlibat dalam tari Remo, tapi jumlah pendaftarnya lebih dari itu karena kapasitas alun-alun tidak mencukupi maka jumlahnya kita batasi,” kata Setiajit.
Setiajit menambahkan, dengan tema dengan tema “Menguatkan Pendidikan dan memajukan Kebudayaan” sehingga sudah pas dengan adanya pemetasan tari remo ini.
Terkait Otonomi Daerah dengan tema “Mewujudkan nawa cita melalui penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Beraih dan Dmokratis”, Setiajit menjelaskan mewujudkan nawa cita itu mewujudkan kesejahteraan rakyat di setiap jengkal tanah air akan menjadi sebuah keniscayaan. Jika Otonomi Daerah diselenggarakan secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum dan partisipatif.
“Untuk itu integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah harus dikedepankan,” jelasnya.
Setiajit mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan daerah sebagai pelaku pembangunan untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong. (rahma)
