BONDOWOSO, PETISI.CO – Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bondowoso, banyak usulan dari seluruh tingkatan instansi pemerintah hingga lapisan masyarakat, Senin (18/3/2019) di Pendopo Kabupaten.
Dari 1.485 usulan tersebut, telah terbagi dalam berbagai bidang. Diantaranya bidang sosial, budaya, ekonomi, sumber daya alam, infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bondowoso, Farida dalam acara tersebut melaporkan, bahwa usulan ini didapat setelah dilakukannya berbagai tahapan dari tingkat desa hingga kemudian muncul di tingkat Kabupaten. Adapun musrenbang desa telah dilaksanakan pada bulan Januari 2019, forum komunikasi publik rancangan awal RKPD tahun 2020 juga telah dilaksanakan pada 4 Februari 2019.
Kemudian, kata Farida, Musrenbang Kecamatan dilaksanakan selama 20 hari, mulai 6 – 26 Februari 2019. Sementara penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD dilaksanakan pada 12 Maret 2019, dan Forum perangkat daerah dilaksanakan pada 16 Maret 2019.
“Selanjutnya usulan-usulan tersebut akan dibahas bersama dalam Musrenbang. Usulan-usulan lainnya yang ditindaklanjuti dengan sumber pembiayaan baik di APBD Kabupaten maupun mengusulkan pembiayaan pembangunan ke pemerintah Provinsi dan Pemerinath Pusat,” ujar Farida dalam laporannya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, menegaskan, Musrenbang dilaksanakan untuk penyelarasan komunikasi dan pembahasan sasaran prioritas pembangunan daerah. Termasuk pembahasan program dan peningkatan beberapa indikator, target kinerja disertai dengan pembiayaan.
“Ini merupakan hasil Musrenbang desa, Musrenbang Kecamatan, serta pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Bondowoso,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Selain itu, Bappeda Pemerintah provinsi (Pemprov) yang diwakili Kepala Badan Kordinator Wilayah (Bakorwil) V Provinsi Jawa Timur, Cahyo Widodo mengatakan, melalui forum Musrenbang semua pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman penyelarasan dan klarifikasi, sehingga tercapai kesepahaman, terhadap RKPD Kabupaten Bondowoso tahun 2020.
“Program pembangunan daerah, perlu diintegrasikan, dengan kegiatan yang mempunyai kewenangan pada program provinsi, supaya dikoordinasikan di dalam forum perencanaan pembangunan provinsi dan nasional,” jelasnya.
Untuk diketahui, selain Bupati Salwa, hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, Pj Sekda Bondowoso, Agung Tri Handono, Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Buchori Mun’im, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji, dan pihak kecamatan, desa dan stakeholder yang lain. (latif)
