10 ODGJ di Kecamatan Buduran Sidoarjo Disuntik Vaksin Sinopharm

oleh -117 Dilihat
oleh
ODGJ mengikuti program vaksinasi yang digelar di Puskesmas Buduran Kab Sidoarjo, Jumat (20/08/2021).

SIDOARJO, PETISI.CO – Sebanyak 10 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengikuti program vaksinasi yang digelar di Puskesmas Buduran, Kab Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka datang ke Puskesmas dengan diantar pihak keluarganya masing-masing untuk mendapatkan suntikan vaksin Sinopharm.

Kepala Puskesmas Buduran, dr Yoopy Agung Priambodo mengatakan, Pemkab Sidoarjo, khususnya di wilayah Kec Buduran terus melakukan percepatan vaksinasi. Tak hanya kepada yang sehat saja, percepatan vaksinasi juga menyasar pada ODGJ.

“Vaksinasi ini diberikan kepada ODGJ karena mereka rentan terpapar covid-19,” terangnya, Jumat (20/08/2021).

Dikatakan, dari jumlah 10 ODGJ yang berada di wilayah Kecamatan Buduran, pihaknya saat ini memiliki kuota vasin sebanyak 28 kuota yang diberi oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo. “Untuk hari ini kita hanya memberikan kepada 10 ODGJ di wilayah kami, pagi ini menerima suntikan vaksinnya,” ujarnya.

Meskipun ODGJ di wilayah Kecamatan Buduran tidak terlalu banyak, namun yang rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas Buduran sementara hanya 10 ODGJ.

“Sekalipun mereka sedang mengalami gangguan jiwa, namun mereka masih bisa diajak berkomunikasi,” sebutnya.

Dia juga mengaku bahwa dari Dinkes Sidoarjo, Puskesmas Buduran hanya diberi kuota 28 suntikan. Jumlah itu dimanfaatkan dengan memprioritaskan ODGJ yang rutin memeriksakan diri. Sebelum menerima suntikan vaksin, para ODGJ juga mengikuti tahap pemeriksaan seperti vaksinasi pada umumnya. Hanya saja, sebelum pemeriksaan dilakukan, ODGJ terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kejiwaan. “Ini kami lakukan untuk memastikan kesiapan ODGJ menerima suntikan vaksin,” ungkapnya.

Vaksinasi yang diberikan kepada ODGJ merupakan vaksin tahap pertama. Sedangkan untuk pemberian vaksinasi tahap kedua, Puskesmas Buduran akan menjadwalkan ulang antara 21 sampai 25 hari setelah vaksin pertama sudah dilakukan. Jenis vaksin yang diberikan juga berbeda dengan jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat pada umumnya.

“Kalau untuk masyarakat umum jenisnya Sinovac dan AstraZeneca. Tapi ini jenisnya Sinopharm dan khusus untuk ODGJ,” bebernya.

Yoppy Agung Priambodo berharap dengan pemberian vaksin kepada ODGJ dapat melindungi dari terpaparnya ODGJ dari penyebaran virus covid-19. (try)

No More Posts Available.

No more pages to load.