114 Siswa SD di Tulungagung Ikuti Kompetisi Sain Nasional  

oleh -188 Dilihat
oleh
Kabid SD Disdikpora Tulungagung, Bina A Normaning.

TULUNGAGUNG, PETISI.CODinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung melaksanakan Kompetisi Sain Nasional (KSN) tingkat Sekolah Dasar (SD) perwakilan terbaik kecamatan se Kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan di SDN 1 Boyolangu Kecamatan Boyolangu, Kamis (12/3/2020).

Acara diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh Plt Kadisdikpora Tulungagung yang diikuti seluruh Ka UPT Disdikpora, seluruh siswa/i SD peserta KSN beserta guru pendamping dan lainnya di acara pembukaan tersebut.

Plt Kadisdikpora Tulungagung melalui Kabid Pembinaan SD Disdikpora, Bina Andari Nurmaning mengatakan, KSN digelar selama satu hari dan dua bidang mata pelajaran.

Siswa/i peserta saat fokus ikuti kompetisi sain Nasional.

“Kita laksanakan KSN tingkat SD tahun 2020 pada hari ini selama satu hari yaitu untuk bidang matematika dan IPA yang mana pesertanya itu adalah dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang kurang lebih pesertanya berjumlah  sekitar 114 siswa,” ujarnya saat diruangan kerjanya.

Mereka yang dikirimkan itu, lanjut Bina A Normaning, adalah mereka yang mendapatkan juara 1, 2, 3 dari masing bidang matematika atau IPA di tingkat Kecamatan.

“Jadi, KSN 2020 tingkat SD ini kami persiapkan nantinya untuk diberangkatkan ke tingkat Provinsi dari pemenangnya tingkat Kabupaten ini,” imbuh Bina sapaan akrab Kabid SD.

Lebih lanjut Bina menerangkan, kedepannya yang diberangkatkan untuk mengikuti ke tingkat Provinsi nantinya adalah yang juara pertama dengan cadangan juara yang kedua.

“Untuk kompetisi di tingkat Kabupaten ini kami tetap akan memilih juara 1, 2, dan 3,” terangnya.

Pelaksanaan KSN ada di di 3 ruang kelas lantai 2 SDN 1 Boyolangu Kecamatan Boyolangu.

Disinggung tentang siswa yang ikuti KSN, dan kebetulan hari ini bersamaan dengan Ujian Tengah Semester (UTS) siswa SD kali ini, dia menyampaikan bahwa siswa yang terpilih sebagai peserta KSN diperbolehkan menyusul ikuti UTS nya.

“Jadi, dari sekolah atau lembaga yang mengirimkan anak yang mengikuti KSN, mereka (para siswa) akan mengikuti UTS nya nanti untuk susulan. Tetap harus dilaksanakan UTS dan disisi lain mereka membawa nama baik lembaganya untuk mengikuti kompetisi ini,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.